Besok, LDII Provinsi Jambi akan lakukan Musyawarah ke-VI

Besok, LDII Provinsi Jambi akan lakukan Musyawarah ke-VI

LDII Provinsi Jambi akan lakukan Musyawarah ke-VI-Ist/jambi-independent.co.id -

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII melalui Press confrense akan melaksanakan musyawarah wilayah Provinsi JAMBI yang ke VI, yang akan dilaksanakan pada 18 sampai dengan 19 Maret 2023.

Adapun lokasi muswil ini akan dilaksanakan di salah satu hotel di Jambi.

Kegiatan ini dimulai dengan press conference pada Sabtu, 18 Maret 2023 di salah satu restoran di Kota Jambi, kegiatan dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum LDII KH Chriswanto Santoso, Ketua DPW LDII Provinsi Jambi Rahmat Nuruddin.

BACA JUGA:Sasar Penggemar Golf, Bank Mandiri Kenalkan Kartu Kredit Khusus Pegolf

BACA JUGA:ASUS IoT Umumkan Tinker V

Ketua DPW LDII Provinsi Jambi Rahmat Nuruddin, menyampaikan, hari ini melakukan konferensi pers guna untuk menyampaikan bahwasa akan melakukan kegiatan Muswil ke-VI LDII Provisi Jambi.

"Kegiatan musyawarah LDII Provinsi Jambi akan kita lakukan di Hotel BW Luxuri pada besok hari sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.

Untuk musyawarah Provinsi Jambi kali ini mengusung tema, Membangun Sumber Daya Manusia Profesional Religius Mendukung Jambi Mantap, Menuju Indonesia Maju.

Ketua Umum LDII KH Chriswanto Santoso, mengatakan LDII sebagai Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang akan bersinergi untuk menggapai Indonesia Emas 2045 nantinya.

BACA JUGA:ASUS Republic of Gamers Umumkan Ketersediaan Monitor Gaming Swift OLED PG27AQDM 

BACA JUGA:Terlibat Cekcok, Mantri Bunuh Kades Menggunakan Jarum Suntik yang Mengandung Zat Berbahaya

"Kami berfokus pada pembangunan sdm yang profesionall religius," kata Chriswanto.

"LDII memiliki program penting seperti Pendidikan Pamong kepada Tenaga pamong yanga da di lingkungan LDII, kenapa kami melakukan program tersebut, karena kami mendapati bahwasanya masih ada pendidik pendidik yang belum memahami karakternya sendiri, maka saat mereka melakukan pengajaran mereka masih belum bisa mengendalikan emosi nya. Sehingga kami merasa perlu melakukan pendidikan kepada pamong agar pendidikan karaternya lebih baik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: