Kota Jambi Makin Macet, Wakil Wali Kota Jambi Sebut Wacana Jalan Layang
Wawako Jambi Maulana-Foto : Rizal Zeboa-Jambi-independent.co.id
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, di tahun 2020 setidaknya ada 779.749 kendaraan di KOTA JAMBI.
Yang terdiri dari motor, mobil, bus dan juga truk. Dengan jumlah kendaraan sebanyak itu, arus lalu lintas di Kota Jambi kian padat.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk membangun jalan layang.
"Ke depan kita ingin melobi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk membangun jalan layang di beberapa titik kemacetan," ujarnya.
BACA JUGA:Handphone Penumpang Mengeluarkan Asap, Lion Air Batal Berangkat
BACA JUGA:Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Resmi Dibuka, Kini Jarak Semarang ke Demak hanya 20 Menit
Maulana mengatakan, jalan layang merupakan salah satu solusi atas kemacetan yang terjadi di beberapa lokasi dalam Kota Jambi.
Ia mengatakan, untuk mendukung itu maka pihaknya akan memberikan garansi kepada pemerintah pusat terkait dengan pembebasan lahan dan lain sebagainya.
"Ini kewenangan memang tidak di Kota, tetapi garansi dengan Pemerintah Kota kepada Pemerintah Pusat bahwa kita membantu apakah proses pembebasan lahan, atau memanggil ketua RT dan masyarakat," jelasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini sulit untuk melakukan pelebaran jalan. Sehingga jalan layang menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk melerai kemacetan di Kota Jambi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Karo Ops Polda Jambi Dimutasi, Ini Penggantinya
BACA JUGA:Orang Muda Ganjar Jambi Beri Bantuan Pengeras Suara untuk Majelis Taklim
"Supaya penyelesaian dibeberapa titik macet, jalan tidak bisa dilebarkan tetapi harus dibuat crossing melalui jalan layang. Misalnya Tugu Juang dan Jelutung wilayah yang cukup krusial," sebutnya.
Untuk diketahui, ada tujuh ruas jalan di Kota Jambi yang rawan terjadi kemacetan yaitu Jalan Abdurahman Saleh, Jalan Lingkar Barat, Jalan H Adam Malik, Jalan Sentot Ali Basa, Jalan Ir Juanda, Jalan Orang Kayo Hitam dan Jalan Orang Kayo Pingai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: