SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd Bantu Penanganan Stunting di Kabupaten Tanjab Barat

SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd Bantu Penanganan Stunting di Kabupaten Tanjab Barat

Kegiatan pencegahan stunting di Kabupaten Tanjab Barat, yang didukung SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd.-umam/jambi-independent.co.id-

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam rangka membantu penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat, SKK Migas Migas PetroChina International Jabung Ltd turut serta dalam mengatasi hal tersebut.

Adapun sejumlah kegiatan yang dilakukan PetroChina International Jabung Ltd tersebut yakni orientasi peningkatan kapasitas kader, di seluruh posyandu yang ada di Kabupaten Tanjab Barat.

Kegiatan ini sendiri, sudah dilakukan PetroChina International Jabung Ltd sejak 1 Desember 2022 lalu.

Hal itu bertujuan agar para kader dibekali pengetahuan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Masuk Kota Jambi, Sopir Kabur Tinggalkan Mobil di Kecamatan Telanaipura, Langsung Ditindak

BACA JUGA:Simak, Ini Paparan Gubernur Haris Soal Batu Bara Jambi, Mulai dari Jalur Khusus Hingga Rekayasa Lalu Lintas

Ini guna mempercepat mengatasi permasalahan-permasalahan kurang gizi seperti stunting. Tak hanya itu, pihak PetroChina International Jabung Ltd juga memberikan asupan makanan bergizi di sejumlah wilayah yang menjadi lokus stunting.

M Yudha Ramdhani selaku Community Development Supervisor PetroChina International Jabung Ltd mengatakan, kegiatan yang telah diberikan merupakan satu upaya dari PetroChina International Jabung Ltd dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting.

"Dari penurunan itu kami dari PetroChina International Jabung Ltd berupaya berkontribusi dalam penurunan angka stunting. Salah satunya beberapa waktu lalu kita telah melaksanakan kegiatan orientasi peningkatan kapasitas kader dalam pencegahan stunting di posyandu," ujarnya.

Menurutnya hingga saat ini para kader posyandu aktif dalam memberikan pemahaman tentang pencegahan stunting bagi ibu yang masih berusia produktif, selain itu guna mendeteksi seara dini kasus stunting dimasyarakat.

BACA JUGA:Pemilik Kendaraan Listrik Harus Memiliki SIM Khusus, Ini Informasi Lengkapnya

BACA JUGA:Ini 6 Jenis Pekerjaan yang Paling Banyak Dibutuhkan di 2023, Bakal Jadi Trending Nih...Persiapkan Kemampuanmu

"Kita berharap para kader terus berperan aktif dalam penanganan stunting serta dapat memberikan pengetahuan bagi orang tua," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: