Rieke Diah Pitaloka Minta Rekrutmen Honorer Dilakukan Secara Berkeadilan

Rieke Diah Pitaloka Minta Rekrutmen Honorer Dilakukan Secara Berkeadilan

Honorer K2 minta regulasi penghapusan honorer tidak merugikan berbagai pihak-Foto : Net-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah bersama pihak terkait terus berupaya mencarikan alternatif untuk menyelesaikan nasib honorer 2023 yang hingga saat ini masih belum ada kejelasan.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah menyerap masukan dari berbagai pihak terkait penyelesaian masalah honorer atau tenaga non-ASN tersebut.

Pada Selasa, 24 Januari 2023, Menpan RB Abdullah Azwar Anas telah bertemu dengan Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi VIII DPR yang juga Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI).

Melalui akun Instagram resminya, @riekediahp, Rieke mengatakan kedatangannya sekaligus mendampingi anggota dari Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KNASN).

BACA JUGA:Waduh, Tanjab Timur Tiba Tiba Dikepung Banjir, Warga Semakin Resah, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Ketua DWP Dinas Pendidikan Muaro Jambi Gelar Pelatihan Pembuatan Aneka Kue Kering

Rieke juga menyebutkan jika follow up salah satu rekomendasi rapat akbar KRPI, 21 Januari 2023 bagi pekerja pelayanan publik non PNS, di pemerintah pusat maupun daerah di semua sektor.

Dalam unggahannya Rieke juga meminta agar rekrutmen honorer atau tenaga non-ASN dilakukan secara berkeadilan sebagai pekerja negara, serta memperhitungkan masa pengabdian.

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta agar pemerintah memperhatikan masalah jaminan sosial, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.

Sebelumnya, akun Instagram @kemenpanrb juga mengunggah momen pertemuan antara Menpan RB Abdullah Azwar Anas dengan Rieke Diah Pitaloka.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Masuk Kota Jambi, Wali Kota Jambi Syarif Fasha: Seolah Pengusaha Batu Bara Berkuasa

BACA JUGA:Pamit Pergi Umrah, Pj Bupati Serahkan Tampuk Kepemimpinan ke Sekda Muaro Jambi

Dalam unggahan itu disebutkan jika pertemuan itu membahas solusi bagi para pekerja di sektor pelayanan publik non-ASN.

Kemepan RB juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan mendoakan agar beragam upaya menyelesaian tenaga honorer dapat berjalan dengan naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: