Kejari Bungo Limpahkan Berkas Korupsi ke Pengadilan Tipikor

Kejari Bungo Limpahkan Berkas Korupsi ke Pengadilan Tipikor

Pelimpahan berkas kasus korupsi dari Kejari Bungo ke Pengadilan Tipikor-Foto : Ima-Jambi-independent.co.id

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDEN.CO.ID - Tim Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bungo melimpahkan berkas dua tersangka kasus tindak pidana korupsi.

Kasus tersebut adalah kasus pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dusun (APBDus) Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi tahun anggaran 2017  ke Pengadilan Tipikor pada Kantor Pengadilan Negeri Jambi 

"Hari ini sudah dilakukan pelimpahan berkas perkara untuk dua tersangka dugaan korupsi dari Kejari Bungo ke pengadilan Negeri Jambi," kata Kasi Pisdus Kejari Bungo Silfanus Rotua Simanullang SH. MH di ruangannya, Jumat 6 Januari 2023.

Dua  tersangka dalam perkara ini, yaitu tersangka berinisial Helmi als Elmi Datuk Rio dan Jontoni Fadila Ala Jon, Mantan Sekretaris Dusun, resmi ditetapkan jadi tersangka oleh Tipidkor Polres Bungo yang terlibat tindak pidana korupsi sebesar Rp 537.870.928.77.

BACA JUGA:CPNS Kemenkumham 2023 Dibuka, Ada 10 Formasi untuk Lulusan SMA Hingga S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Masih Masuk Kota, Dishub Kota Jambi Minta Pemasangan Stiker Lambung Angkutan Batu Bara Segera Terealisasi

Menurut dia, untuk jadwal persidangannya akan ditentukan pengadilan setelah dibentuk majelis hakim tipikor.

Sebelumnya Kasi Pisdus Kejari Bungo Silfanus Rotua Simanullang, SH MH

mengatakan, jumlah kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi ini sebesar Rp 537.870.928.77

Pada Peraturan Desa Nomor : 05 tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Pemerintah Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas  Tahun Anggaran 2017. Yang  ditetapkan pada tanggal 28 Maret  2017  sdr HM  selaku Rio pada saat itu menyusun  seluruh Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan tahun 2017 dibantu  dengan bantuan sdra JF  yang merupakan mantan sekretaris Dusun Embacang Gedang Tahun 2015, terhadap pelaksaannya APBDus Tanah Periuk tidak melibatkan Sekretaris Dusun dan Pelaksanaan Kegiatan.

HM selaku Rio (Kepala Desa) dan YC selaku Bendahara Desa di Bank BRI Cabang Muara Bungo.

BACA JUGA:Kecelakaan di Betung Provinsi Sumatera Selatan, Sekda Tanjab Barat Kini Dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi

BACA JUGA:Antam Kembali Naik, USB Stagnan, Cek Update Harga Emas Pegadaian 6 Januari 2023

Uang tersebut dikuasai sendiri oleh HM tanpa melibatkan bendahara desa dengan membawa sendiri uang dari Bank BRI Cabang Muara Bungo dan memasukan uang tersebut ke rekening pribadinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: