Begini Penjelasan Orang Tua Pasien TB Paru, yang Keluhkan Pelayanan Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi

Begini Penjelasan Orang Tua Pasien TB Paru, yang Keluhkan Pelayanan Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi

Ilustrasi batuk-pixabay-pixabay.com

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Orang tua pasien Tuberkulosis (TB) Paru, MA tak habis pikir dengan sikap perawat berinisial DM, di Puskesmas Paal Merah II.

Bagaimana tidak, anaknya yang mengidap TB Paru secara sephihak dikatakan sembuh tanpa diberikan bukti dan penjelasan konkrit.

Padahal kala itu, seharusnya anak MA harus menjalani pengecekan tahap akhir. Namun oleh perawat DM, hal itu tidak dilakukan dan malah dinyatakan sembuh.

MA pun membeberkan akar permasalahan tersebut. Di mana awalnya, November 2021 lalu ia mendatangi seorang dokter spesialis paru.

BACA JUGA:Miris, Pengobatan Belum Selesai, Warga Kota Jambi Ini Malah Dinyatakan Sembuh oleh Puskesmas Paal Merah II

BACA JUGA:Pelayanan Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi Dikeluhkan, Ini Penyebabnya

Sang dokter pun merujuk sang anak agar mendapatkan pengobatan selama 6 bulan di Puskesmas Paal Merah II.

Namun jelang memasuki bulan terakhir masa pengobatan, sebut MA, seharusnya dilakukan pengecekan ulang terhadap anaknya untuk memastikan kondisinya.

Namun jawaban dari perawat yang dimaksud, pengecekan ulang tersebut tidak diperlukan.

Lantaran merasa percaya dengan apa yang disampaikan, ia pun menerima alasan tersebut.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi Terkendala Pembebasan Lahan di 2 Desa, Ini Kata Sekda Sudirman

BACA JUGA:Polda Jambi Tahan 2 Tersangka Lagi dalam Dugaan Kasus Korupsi Pembangunan Puskesmas Bungku

Namun inilah yang membuat MA semakin kecewa. Pasalnya, kondisi sang anak kembali kambuh.

“Beberapa hari lalu kambuh, dan tambah parah. Indikasinya sama seperti sebelumnya,” kata dia.

Atas hal itulah, kemudian MA kembali mendatangi dokter spesialis yang sama.

Di sana MA pun terdiam, lantaran sang dokter menanyakan mengapa tidak dilakukan pemeriksaan ulang sebelum masa pengobatan habis.

BACA JUGA:10 Nama Panggilan Keluarga dalam Bahasa Palembang, Nomor 5 Khas Sumatera Selatan Banget

BACA JUGA:5 Tempat Makan Bakso Enak di Kota Jambi, Populer dan Terfavorit

“Dan setelah dirontgen, hasilnya penyakitnya masih ada. Kita sekeluarga juga diskrining, saya suami negatif. Tapi dua anak saya lainnya yang kecil dan satu keponakan saya, yang serumah jadi terpapar TB,” beber MA sembari menahan tangis. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: