Eks Arena MTQ di Sungai Penuh akan Diubah Menjadi Ruang Terbuka Hijau

Eks Arena MTQ di Sungai Penuh akan Diubah Menjadi Ruang Terbuka Hijau

Eks arena MTQ akan dibangun ruang terbuka hijau-Foto : Saprial-Jambi-independent.co.id

SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Eks lapangan Pemda KErinci atau eks Arena MTQ ke 51 Tingkat Provinsi Jambi akan diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Namun belum diketahui seperti apa pembangunan RTH yang akan dibangun di lokasi eks MTQ tersebut. 

Salah seorang warga Sungai Penuh mengatakan eks lapangan arena MTQ dikabarkan akan dialihkan fungsi menjadi kawasan ruang terbuka hijau (RTH).

"Pemkot telah memasang papan merek  di sekitar lokasi eks MTQ tersebut menjadi ruang terbuka hijau. Sebenarnya sayang jika lapangan eks Pemda Kerinci tersebut dijadikan ruang terbuka hijau. Karena lokasi tersebut biasanya dijadikan lokasi pemuda  sekitar bermain bola. Malau sudah menjadi ruang terbuka hijau maka tidak ada lagi lapangan,"kata salah seorang warga Koto Renah.

BACA JUGA:Pengumuman untuk Kepsek SMA dan SMK di Jambi, Disdik Keluarkan Surat Larangan Pungutan dalam Bentuk Apapun

BACA JUGA:Usul Penerepan Sistem Ganjil Genap Angkutan Batu Bara di Jambi Belum Diputuskan Pemerintah

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kota Sungai Penuh, Sutrisno membenarkan bahwa eks lapangan MTQ ke 51 tingkat Provinsi Jambi di Sungai Penuh akan dibangun ruang terbuka hijau. Pembangunannya akan dilaksanakan di 2023 mendatang. 

Sutrisno mengatakan bagaimana bentuk ruang terbuka hijau yang akan dibangun dirinya masih belum mengetahuinya, Desainnya akan diserahkan kepada konsultan. "Iyo, Eks Arena MTQ tersebut akan diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH),"jelasnya.

BACA JUGA:Ayoo Daftar..! BKN Buka Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022

BACA JUGA:Tambang Emas Ilegal di Jambi Naik 8 Persen, Ini Datanya

Ditanya seperti apa bentuk RTH yang akan dibangun, Kadis Perkim mengaku belum mengetahuinya. "Bentuknya seperti apa nanti akan disiapkan oleh konsultan perencanaan,"sebutnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: