Minum Kopi Pasca Melahirkan, Bisa Cegah Diabetes Tipe 2

Minum Kopi Pasca Melahirkan, Bisa Cegah Diabetes Tipe 2

Ilustrasi Kopi--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Minum kopi pasca melahirkan, ternyata bisa mencegah diabetes tipe 2.

Ini diketahui berdasarkan sebuah studi.

Khasiat itu bisa didapatkan dengan minum dua hingga lima cangkir kopi berkafein atau tanpa kafein sehari.

Dilansir dari Science Daily, dalam studi itu menunjukkan bahwa kopi bermanfaat untuk mencegah diabetes tipe 2 pada wanita yang mengalami masalah kesehatan pascamelahirkan.

BACA JUGA:Nur Plasma 

BACA JUGA:Argentina Juara Piala Dunia 2022

Hal itu kemungkinan karena komponen bioaktif dalam kopi seperti polifenol yang ditemukan dalam jumlah kecil pada tumbuhan dan makanan tertentu, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, minyak, dan biji-bijian, dan dapat meningkatkan kesehatan.

Dalam studi yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition itu, para peneliti mengamati lebih dari 4.500 peserta wanita yang didominasi kulit putih yang memiliki riwayat diabetes gestasional, selama lebih dari 25 tahun.

Direktur Pusat Global untuk Kesehatan Wanita Asia (GloW) Profesor Cuilin Zhang bekerja sama dengan Harvard T.H. Chan School of Public Health dan National Institutes of Health (NIH), meneliti peran konsumsi kopi jangka panjang setelah kehamilan dan risiko diabetes tipe 2.

Para peneliti juga memeriksa hubungan konsumsi kopi jangka panjang dengan risiko diabetes tipe 2 selanjutnya.

BACA JUGA:Ternyata ada Jenis Makanan dan Minuman yang Sebabkan Tubuh Menjadi Lelah 

BACA JUGA:Catat, Deretan Sayuran ini Dilarang untuk Ibu Hamil

Hasilnya, wanita yang minum satu cangkir kopi berkafein, dua hingga tiga cangkir, dan empat cangkir atau lebih sehari, risiko diabetes tipe 2-nya berkurang masing-masing 10 persen, 17 persen, dan 53 persen.

"Sejauh ini, keseluruhan temuan menunjukkan kopi berkafein, bila dikonsumsi dengan benar (dua hingga lima cangkir per hari, tanpa gula dan produk susu berlemak/tinggi lemak), dapat dimasukkan ke dalam gaya hidup yang relatif sehat untuk populasi tertentu," catat Profesor Zhang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: genpi.co