DFSK akan Fokus ke Mobil Listrik Tahun Depan

DFSK akan Fokus ke Mobil Listrik Tahun Depan

DFSK memamerkan mobil listrik Mini EV-Foto : Fathur Rochman-ANTARA

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kendaraan listrik tampaknya akan mulai membanjiri Indonesia pada 2023 mendatang, 

Sebab, beberapa pabrikan memastikan akan lebih fokus pada mobil listrik. Seperti halnya

PT. Sokonindo Automobile (DFSK) yang memastikan akan menambah jajaran kendaraan listrik mereka di Indonesia pada tahun depan.

Rencana inipun akan direalisasikan melalui peluncuran mobil listrik berukuran mungil, yaitu Mini EV.

BACA JUGA:5 Tempat Makan Bakso Enak di Kota Jambi, Populer dan Terfavorit

BACA JUGA:Terungkap, Ini Pengakuan 9 Anggota Dishub Batanghari yang Kena OTT Polda Jambi

 

Hal inipun diungkapkan oleh Kepala Pemasaran PT. Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi yang mengatakan Mini EV direncanakan akan dirilis pada paruh kedua tahun depan seperti dikutip dari JPNN.com

 

"Mini EV kami harapkan tahun depan sudah hadir, mungkin sekitar second half 2023," ujar Rofiqi dalam acar media gathering DFSK di Jakarta, Kamis.

 

Rofiqi menuturkan mulai tahun depan pihaknya akan lebih memfokuskan pada kendaraan elektrifikasi.

 

Mini EV sendiri sudah diperkenalkan di berbagai ajang pameran otomotif sepanjang 2022. Namun belum resmi dipasarkan.

BACA JUGA:Pengumuman untuk Kepsek SMA dan SMK di Jambi, Disdik Keluarkan Surat Larangan Pungutan dalam Bentuk Apapun

BACA JUGA:Stafnya Tertangkap OTT Polda Jambi, Kadishub Kota Jambi Sebut akan Dibina

 

Mini EV diluncurkan untuk meramaikan pasar kendaraan listrik di Indonesia yang makin berkembang dan diminati oleh masyarakat.

 

Dia mengatakan DFSK akan terus mendukung pemerintah dalam rencana elektrifikasi kendaraan di Indonesia dengan mendatangkan kendaraan - kendaraan listrik lainnya.

 

Sementara itu, Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK) Rifin Tanuwijaya mengatakan mobil listrik Mini EV akan hadir dalam dua varian, yakni varian dengan jarak tempuh 150 km dan 220 km.

 

Dia menyebut mobil mungil tersebut akan dipasarkan dengan harga sekitar 200 jutaan.

BACA JUGA:Terungkap, Ini Pengakuan 9 Anggota Dishub Batanghari yang Kena OTT Polda Jambi

BACA JUGA:Wacana Kerinci-Sungai Penuh Gabung ke Provinsi Sumatera Tengah, Ini Respon Dewan

"Untuk harganya di Rp 220 jutaan," ucap Rifin.

Merujuk pada data Mini EV bertipe E2 - 9.18 kWh yang dipasarkan di China, mobil tersebut memiliki dimensi panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm.

Motor yang digunakan berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor dengan tenaga puncak 25 kW dan torsi 100 N.m.

Baterainya berkapasitas 9.18 kWh dengan jarak tempuh 120 km. Adapun lama waktu pengisian dayanya berkisar 4 hingga 5 jam. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com