Mantap, Ratusan Tukang Becak di Kabupaten Tanjab Barat Segera Terima Bantuan Sosial

Mantap, Ratusan Tukang Becak di Kabupaten Tanjab Barat Segera Terima Bantuan Sosial

Kadinsos Provinsi Jambi, Arief Munandar-Deki/jambi-independent-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Ratusan tukang becak di Kabupaten Tanjab Barat akan segera mendapatkan bantuan sosial penyesuain Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil)  Provinsi Jambi Arief  Munandar kepada Jambi Independent, beberapa waktu lalu.

Menurut Arief  Munandar Bansos penyesuaian kenaikan harga BBM diperuntukkan untuk 200 tukang becak di Kabupaten Tanjab Barat akan disalurkan melalui tiga tahap.

 "Ada Rp 260 ribu perbulan dikali tiga untuk 200 tukang becak," katanya.

BACA JUGA:BBM Jenis Ini Tak Boleh Dijual Lagi Mulai 1 Januari 2023, Simak Ketentuannya 

BACA JUGA:Waduh, Lahan JBC Digugat Lagi, Sekda Provinsi Jambi Sudirman Bilang Begini

Lebih lanjut Arief mengatakan, sebelumnya Pemprov Jambi sudah menyurati Bupati Tanjab Barat agar mendata dan membuat SK penerima Bansos.

"Semakin cepat SK ini dibuat semakin cepat pula pemberian bantuan ini," tambahnya.

Kadisosdukcapil Provinsi Jambi ini berharap sebelum 25 Desember mendatang, semua bantuan sudah tersalurkan dan tepat sasaran.

"Secepatnya bantuan ini diberikan dan kita berharap sebelum  25 Desember semua bantuan tersalurkan dan kita juga minta  Pemkab setempat  segera menyiapkan datanya," lanjutnya.

BACA JUGA:Bea Cukai Jambi Musnahkan Jutaan Batang Rokok dan Barang Ilegal, Segini Nilainya 

BACA JUGA:Kapolda Jambi Hadiri Apel Kasatwil yang Dipimpin Wakapolri

Dijelaskan Arief penerima bantuan wajib memiliki NIK.  Disinggung terkait keberlanjutan Bansos tersebut, pihaknya menyebutkan  bahwa untuk Bansos reguler tetap berkelanjutan di tahun depan.

"Tahun depan informasinya Bansos reguler masih ada seperti PKH, BLT dan lainnya, namun untuk BLT BBM masih belum dipastikan karena menunggu kebijakan pusat apakah masih berlanjut ditahun  2023, " tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: