Kantor Lurah Solok Sipin Dibobol Maling, Sejumlah Barang Berharga Raib

Kantor Lurah Solok Sipin Dibobol Maling, Sejumlah Barang Berharga Raib

Kantor Lurah Solok Sipin dibobol maling-Deki/jambi-independent-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kantor Lurah Solok Sipin, di RT 01, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, di bobol maling pada Kamis 24 November 2022 malam.

Sejumlah barang yang berhasil digasak pencuri tersebut di antaranya 3 unit laptop, 1 unit kipas angin, 3 unit kursi stainless dan mesin steam cuci motor.

Aksi pencurian ini baru diketahui oleh Suci yang merupakan salah satu Staf Kantor Kelurahan Solok Sipin, pada Jum'at 25 November 2022 sekira pukul 06.30 WIB pagi.

Kasi Trantib Kelurahan Solok Sipin, Aryo Wijaya mengatakan, awalnya Staf Kantor Lurah membuka pintu dan masuk ke dalam, terlihat jendela dan pintu kantor bagian belakang telah di rusak.

BACA JUGA:Waspada..!! Ahli Beberkan saat ini Dunia Masuki Fase Kepunahan Pertama Setelah Dinosaurus 

BACA JUGA:Lakukan Kegiatan ini untuk Produksi Hormon Endorfin yang Bisa Mengurangi Stres

"Ketika Suci (staf kantor lurah, red) masuk ke dalam, barang-barang sudah hilang, dan kantor sudah berantakan, diperkirakan kerugian jutaan rupiah," ujarnya.

Saat mengetahui kejadian tersebut, Suci menangis dan langsung menelpon Kepala Kelurahan Solok Sipin.

"Setelah ibu lurah mengetahui, ibu lurah langsung menelpon saya, dan kami langsung ke TKP dan ditemukan 1 unit kipas angin yang tergeletak di semak-semak tepat di luar kantor lurah," sambungnya.

Dari pantauan di lokasi, terlihat kepolisian tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan di lantai 1 dan lantai 2 Kantor Kelurahan Solok Sipin.

BACA JUGA:Penderita Asam Lambung bisa Gunakan Cara Diet ini Agar Tetap Nyaman 

BACA JUGA:Tidak Harus Berhubungan Badan, Penyakit Kelamin dapat Menular Melalui Hal ini

IPDA Muhammad Sahril, Kanit Identifikasi Polresta Jambi mengatakan, dari hasil olah TKP, pelaku masuk mencongkel pintu dengan benda tajam.

"Informasi sementara, dari hasil identifikasi, kemungkinan pelaku ada 2 orang, nanti tinggal nunggu hasil dari sistem," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: