Dapat Uang Ganti Untung Pembangunan Jalan Tol Ratusan Juta, Warga Desa Sungai Landai Kaya Mendadak

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebanyak 52 warga Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi menerima uang ganti untung pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol JAMBI-Betung.

Nilainya tak main-main, kebanyakan warga mendapatkan ganti untung hingga ratusan juta rupiah. Bahkan, ada seorang warga yang mendapatkan ganti untung nyaris Rp 1 Miliar. Nilai ini tentunya bisa membuat puluhan warga Desa Sungai Landai ini kaya mendadak.

Seperti diutarakan oleh Suroso salah satu warga Desa Sungai Landai yang mendapatkan ganti untung dari pemerintah Pusat yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jambi Al Haris, Senin 14 November 2022 kemarin.

Dia bersyukur tanahnya yang ditanami sebagian pohon karet dan sawitnya dilewati pembangunan Jalan Tol, dimana tanah luas 1,1 Hektare miliknya diganti untung oleh pemerintah sebanyak Rp 763 juta.

BACA JUGA:Sulastri Irwan Akhirnya Diloloskan jadi Calon Polwan, Kapolda Maluku Utara Minta Maaf 

BACA JUGA:Hari Ini KONI Kota Jambi Bersiap Gelar Raker, Ini yang akan Dibahas

"Besar ganti untungnya karena ada bangunan rumah dan bangunan Masjid. Dan sebagian ada tanaman sawit dan karet," katanya.

Setelah mendapatkan uang ganti rugi ini, Surono berencana akan mencari tanah penganti tanah miliknya yang menjadi pembangunan tol Sumatera.

"Untuk pandangan tanah sudah ada, tetapi masih nunggu pencairan ini, baru kita beli tanah lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan secara simbolis uang ganti untung Pembangunan Jalan Tol Jambi-Betung di Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Cancer, Anda Tidak Takut Untuk Berterus Terang Dengan Orang Lain 

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 15 November 2022, Libra, Anda Merasa Ada Penghalang Antara Anda dan Orang Spesial itu

Al Haris menyebutkan bahwa ada 52 warga yang mendapatkan ganti untung dengan 72 bidang tanah. Total dana yang dikeluarkan pemerintah adalah Rp13,9 Miliar.

"Ini adalah kemajuan bagi kita Provinsi Jambi, ini adalah tahapan awal dan kita berharap bahwa tahapan selanjutnya akan segera berlangsung," katanya saat diwawancarai.

Sumber: