Ada 12.000 Rumah Tak Layak Huni di Kabupaten Sarolangun

Ada 12.000 Rumah Tak Layak Huni di Kabupaten Sarolangun

Ilustrasi rumah kumuh-pixabay-Pixabay.com

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), mencatat ada 12.000 rumah tak layak huni di Kabupaten SAROLANGUN. Data tersebut telah didata sejak tahun 2019 hingga tahun 2022. 

Sebelumnya, jumlah rumah tak layak huni yakni 18.000. Secara bertahap angka tersebut terus menurun hingga saat ini menjadi 12.000.

Kadis Perkim Sarolangun, Tarmizi mengatakan, melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat. Menjadi salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Kita dinas Perkim hanya melakukan pendataan saja, untuk pelaksanaan langsung oleh pemerintah pusat melalui tim fasilitator lapangan," katanya, Rabu 9 November 2022.

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan Tahun 2022, SDN 42 Kota Jambi Gelar Berbagai Lomba 

BACA JUGA:Biadab!! Di Bangko, Ayah Tiri Setubuhi Anaknya Berulang Kali

Lanjutnya, tahun 2022 Kabupaten Sarolangun mendapatkan 40 unit rumah yang direhab melalui program BSPS, yang terdiri dari dua kecamatan. 

"Tahun ini kita ada sekitar 40 unit rumah yakni di Kecamatan Singkut dan beberapanya lagi di Kecamatan Pelawan," ujarnya.

Ia menyebutkan, program BSPS tersebut setiap warga menerima bantuan sebesar Rp20 juta untuk merehab rumahnya. 

"Upah tukang termasuk dalam anggaran Rp20 juta tersebut, dan alhamdulillah dengan program ini masyarakat merasa sangat terbantu dalam proses rehab rumahnya," tukasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: