Tim Pro Ide KSPM Unja Ajak Ibu-ibu di Desa Tarikan Olah Ikan Lele jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim Progam Inovasi Desa (Pro Ide) organisasi mahasiswa Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Jambi mengajak ibu-ibu di Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi untuk mengolah ikan lele menjadi suatu produk yang bernilai jual.

Ketua Pro Ide KSPM, Rini Oktaviani Putri mengatakan ikan lele merupakan salah satu potensi yang ada di Desa Tarikan. 

Sehingga menurutnya, pengelolaan lele oleh ibu-ibu di Desa Tarikan dapat dilakukan dengan optimal. Dari tujuan pengelolaan tersebut nantinya diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Tarikan.

"Karena itu, kami berinisiatif menciptakan suatu program bernama ROLETA, yaitu rumah lele tarikan sebagai rumah produksi untuk mengolah lele menjadi suatu produk yang bernilai jual," ujar Rini.

BACA JUGA:Update Harga Emas Hari Ini 8 November 2022, Masih Alami Penurunan

BACA JUGA:Telkomsel Gelar 'Sinergi untuk Negeri' 2022

Dari rumah produksi itu, Rini mengungkapkan nantinya ROLETA akan menghasilkan berbagai produk olahan ikan lele yang siap untuk dikonsumsi.

"Di sini produk yang dihasilkan oleh ibu-ibu kelompok usaha yang kami bentuk yaitu, ada ikan asap dengan rececyle smoke technology, stik ikan lele atau disebut LESTARI (Lele Stik Tarikan), bakso lele atau LEBASTA (Lele Bakso Tarikan) dan pempek sambal atau LEPASTA (Lele Pempek Sambal Tarikan," ujarnya. 

Dalam rumah produksi itu, pihaknya juga mengolah ikan lele menjadi frozen food. Yaitu untuk jenis LEBASTA dan LEPASTA. 

Program inovasi desa yang dijalankan oleh 15 orang anggota ini dimulai dengan sosialisasi terkait pengolahan ikan lele menjadi suatu produk yang bernilai jual. 

BACA JUGA:Daya Ungkit APBD Jambi Mantap Kedodoran 

BACA JUGA:Almuniza Harap Firefly Promosikan Wisata dan Budaya Aceh

Sumber: