Kondisi Arena MTQ Becek, Sekda Sungaipenuh Apian: Tetap Dilaksanakan Sesuai Jadwal

SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Keraguan warga, akan adanya perubahan jadwal pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi JAMBI di Sungai Penuh, Sekda Kota Sungaipenuh, Alpian menyebutkan jangan mengkhawatirkan hal tersebut.

Dirinya memastikan, MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan. 

"Tidak ada perubahan jadwal terkait dengan lapangannya yang becek dan licin, bahwa lapangan di arena MTQ tidak ada becek.  Karena akan dipasang karpet di seluruh lapangan jadi tidak akan becek," jelasnya .

Alpian menambahkan malam ini pihaknya akan melakukan pengeboran di lapangan arena  di mana ada genangan air. 

BACA JUGA:Pengamat Nilai Langkah Polisi Hentikan Festival Berdendang Bergoyang Sangat Tepat 

BACA JUGA:Gisel Digosipkan Dekat dengan Rino Soedarjo : Masih Penjajakan

"Ya, malam ini kita akan bor lokasi tanah yang ada genangan air, sebelum pemasangan karpet besok, jadi kalau sudah dipasang karpet tidak lagi becek," kataya . 

Untuk diketahui, pelaksanaan pembukaan MtQ tingkat Provinsi Jambi ke-51 tingkat provinsi Jambi di Sungai Penuh masih belum siap 100 persen.

Padahal pembukaan akan dibuka Senin 31 Oktober 2022 malam esok.  Kondisi arena MTQ diperparah karena diguyur hujah sejak Minggu 30 Okotber 2022 sore tadi.

Ini membuat lapangan semakin tidak layak untuk digunakan, karena kondisinya becek dan licin. Jika dipaksakan, maka pembukaan MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Sungai Penuh tidak nyaman untuk ditempati oleh peserta kafilah.  

BACA JUGA:Miris, H-1 Pelaksanaan MTQ ke-51 Sungaipenuh, Kondisi Arena MTQ Becek 

BACA JUGA:Peringati Hari Listrik Nasional PLN UPDK Jambi Gelontorkan Rp 77 Juta untuk Yatim dan Dhuafa

“Kalau kita melihat kondisi di arena MTQ lapangan belum siap, karena lapangan becek dan kotor ini dikarenakan panitia tidak memperhitungkan cuaca saat mendatarkan lapangan, rumput lapangan dikikis habis sekarang turun hujan sehingga lapangan sama sekali tidak layak untuk digunakan," kata seoragn warga, Tunek.

"Ini menandakan kalau Pemkot Sungaipenuh belum mampu menjadi tuan rumah yang baik, padahal dana yang yang disiapkan untuk MTQ cukup besar," jelasnya.*

Sumber: