Dipolisikan karena Robot Trading Net89, Ini Pernyataan Atta Halilintar
Atta Halilintar mengaku tak pernah ikut robot trading net89-Foto : @Attahalilintar-Instagram
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Youtuber Atta Halilintar disebut sebut sebagai salah satu pihak yang dimintai pertanggungjawaban terhadap robot trading Net89.
Ada banyak korban yang rugi hingga miliaran rupiah karena robot trading tersebut.
Terkait hal ini, suami Autel Hermansyah tersebut buka suara soal kasus robot trading Net89 yang menyeret dirinya.
Bapak satu anak itu menerangkan dirinya sama sekali tidak mengerti dengan permainan robot trading tersebut khususnya Net89.
BACA JUGA:Tak Mau Disalahkan, BPOM Sebut Pencemaran Obat Sirup juga Tanggung Jawab Industri Farmasi
BACA JUGA:Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Mekkah, 2 Orang Meninggal Dunia
"Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot," jelasnya.
Dia berharap klarifikasinya itu bisa membuat orang-orang mengerti seperti dikutip dari JPNN.com
"Semoga ini semua jelas dan berita-berita di luar sana tidak mencoreng menggunakan nama saya seperti saya yang main robot trading atau menipu. Terima kasih semoga Tuhan berkahi kita semua," kata Atta Halilintar.
Atta menjelaskan bahwa dirinya saat itu hanya pernah melakukan lelang barang salah satu koleksinya yang paling bersejarah.
BACA JUGA:Kemenkes Sebut 143 Anak yang Terkena Gagal Ginjal Alami Anuria
"Jadi, saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya paling pertama (headband), dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Alquran dan juga membantu pembangunan masjid," tulis Atta Halilintar melalui akun miliknya di Instagram Story, dikutip Kamis 12 Oktober 2022.
Suami Aurel Hermansyah itu menjelaskan soal pelelangan yang dibuatnya.
Dia mengatakan tidak mungkin menanyakan uang yang ikut lelang dari mana saja.
"Apalagi ini lelang terbuka, kan," tuturnya.
"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," sambung dia.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Terduga Pelaku Pembunuhan Warga Bagan Pete, Polisi Bilang Begini
BACA JUGA:Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Didatangi 7 Mantan Kapolri di Mabes Polri
Sebelumnya, sejumlah korban robot trading Net89 didampingi kuasa hukum Zainul Arifin bakal melaporkan Reza Paten ke Bareskrim Polri, Rabu 26 Oktober 2022.
Para korban melaporkan pemilik Net89 tersebut atas dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tanpa izin menggunakan media elektronik.
"Kami dari tim advokasi mewakili 230 korban," kata Zainul saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Zainul mengungkapkan selain Reza Paten, para korban juga melaporkan 134 orang lain.
BACA JUGA:Ini Detik Detik BNN Tangkap Oknum Pelajar Pembawa Ganja 7 Kilogram di Baturaja
BACA JUGA:Belasan Pelajar Keracunan Jajanan Sekolah di Pesanggrahan
Adapun 5 dari 134 orang yang rencananya dilaporkan berstatus sebagai publik figur.
Yang diduga publik figur, ya, Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Ady Prakarsa, dan Mario Teguh," ujarnya.
Zainul menjelaskan setiap korban mengalami kerugian dengan jumlah yang beragam, mulai dari angka Rp 1 juta hingga Rp 1,8 miliar.
Diduga total kerugian yang dialami korban akibat kasus ini mencapai Rp 28 miliar. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com