Luka yang Dialami Pasutri Korban Perampokan di Tanjab Timur Diduga Akibat Hantaman Benda Tumpul

Luka yang Dialami Pasutri Korban Perampokan di Tanjab Timur Diduga Akibat Hantaman Benda Tumpul

Luka Cukup Serius yang Dialami Pasutri Korban Perampokan di Tanjab Timur Diduga Akibat Hantaman Benda Tumpul-Ist/jambi-independent -

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasangan suami istri yang menjadi korban perampokan di Kelurahan Kampung Singkep, Tanjab Timur masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak akibat luka yang mereka alami.

Luka cukup parah yang mayoritas berada di bagian wajah Pasutri atas nama Sauding (65) dan Hj Lau (60) itu mereka alami saat kejadian perampokan terjadi di kediamannya pada hari Senin 24 Oktober 2022, sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibat luka tersebut, kedua korban ini langsung dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah untuk mendapat pertolongan medis.

Dirut RSUD Nurdin Hamzah M Nasrul Felaini dalam pesan singkatnya via WhatsApp Selasa 25 Oktober 2022 siang mengatakan, saat tiba di rumah sakit malam itu, kedua korban dalam keadaan sadar dan mengalami luka cukup serius pada bagian wajah.

"Kalau untuk luka yang dialami kedua pasien kita tersebut memang cukup banyak, tapi yang paling parah luka yang ada di bagian wajah atau kepala," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara tim medis di RSUD tersebut, luka yang dialami oleh kedua korban diduga akibat hantaman benda tumpul.

"Karena kondisinya masih belum stabil, kami juga belum bisa menanyakan terlalu banyak kepada kedua korban terkait penyebab luka yang mereka alami," ujar Nasrul.

Untuk diketahui, dalam kejadian itu, selain melukai kedua korbannya, para perampok yang diperkirakan berjumlah dua orang itu juga berhasil membawa lari perhiasan emas jenis kalung dan cincin milik korban dengan total sekitar 10 suku. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: