Gubernur Jambi Al Haris Sebut Susun 3 Skema Ini untuk Urai Kemacetan Akibat Truk Batu Bara di Jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi kemacetan akibat banyaknya aktivitas truk batu bara di Jambi.

Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan pihaknya akan merancang suatu kebijakan agar aktivitas pengendara di Jambi tetap lancar, dan aktivitas batu bara juga berjalan.

"Batu bara ini aset kita, karena Jambi termasuk dalam lima besar batu bara terbesar di Indonesia," ujar Al Haris saat membuka kerja bakti TNI Korem 042/Gapu di Simpang Karmeo, Batanghari, Provinsi Jambi, Sabtu 22 Oktober 2022.

"Untuk itu, kita akan rancang dan hari ini bangun tiga skema," tambahnya.

BACA JUGA:Jangan Khawatir, Dinkes Ungkap Ini Pengganti Obat Sirup untuk Anak 

BACA JUGA:Kejam! Rudolf Tobing 3 Hari Pelajari Cara Membunuh dari Internet

Tiga skema tersebut, lanjut Haris, pertama, pihak pengusaha batu bara untuk membangun jalan batu bara khusus.

"Dan ini sudah berjalan di Rusun Mudo ke Kilangan, tinggal menunggu AMDAL yang disiapkan oleh Menteri KLHK," katanya.

Lanjut dia, pengangkutan batu bara juga dapat dilakukan melalui jalur sungai. Haris mendorong pihak pengusaha pemegang IUP untuk mencoba arus Sungai Batang Hari.

"Saya juga mendorong, pengusaha pemegang IUP mencoba arus Batang Hari. Ada dua PT yg sudah mencoba," kata orang nomor satu di Jambi ini.

BACA JUGA:Bisa Blokir dan Sembunyikan Kata, Instagram Perbarui Fitur 

BACA JUGA:NasDem, PKS dan Demokrat Matangkan Koalisi

Dengan menggunakan jalur sungai, Al Haris menyebut bisa menggunakan tongkang muatan 2.600 ton. "Kalau lagi surut pakai tongkang muatan 500 ton. Gak papa, yang penting punya pilihan," ujarnya.

Yang ketiga, kata dia angkutan batu bara dapat dilakukan melalui jalan di Simpang Karmeo yang saat ini baru akan dibangun.

Sumber: