Pendampingan Budidaya Lebah Madu di Desa Jujun, Kabupaten Kerinci

Pendampingan Budidaya Lebah Madu di Desa Jujun, Kabupaten Kerinci

PENDAMPINGAN: Budidaya Lebah Madu oleh Tim Pengabdian Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Unja.PENDAMPINGAN: Budidaya Lebah Madu oleh Tim Pengabdian Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Unja.PENDAMPINGAN: Budidaya Lebah Madu oleh Tim Pengabdian Jurusan-IST/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim Pengabdian Jurusan Kehutanan melakukan kegiatan pengabdian di Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci melalui skema Pengabdian Penugasan Jurusan Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 bulan efektif dari Bulan September sampai Desember 2022. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini juga melibatkan 4 orang mahasiswa Program Studi Kehutanan Jurusan Kehutanan melalui skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan pengabdian ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengabdian inovasi wira desa yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya, pengabdian diarahkan untuk membangkitkan geliat ekonomi masyarakat dengan potensi sumberdaya yang ada di Desa Jujun yaitu potensi pakan lebah madu untuk budidaya lebah madu, potensi tanaman aren untuk pembuatan gula aren serta potensi eceng gondok dari Danau Kerinci untuk pembuatan pupuk kompos.

Maka pada tahun ini, Tim pengabdian yang terdiri dari: Dr Forst Ir Bambang Irawan, SP, MSc., IPU selaku Ketua Pengabdian dengan Anggota Ir Fazriyas, MSi., IPU; Ir Rike Puspitasari Tamin, SHut, MSi, IPM; Ir Riana Anggraini, SHut, MSi; dan Maria Ulfa SHut, MSi berfokus pada pendampingan budidaya lebah madu menuju proses pemasaran. Tim pengabdian ini mengusung judul “Program Peningkatan Produksi Dan Kualitas Packaging Madu Desa Jujun Dalam Memulai Kegiatan Pemasaran”.

BACA JUGA:Bakal Bikin Tambah Macet, Ada 14 Tambang Baru di Jambi, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Jambi

BACA JUGA:Keluarga Minta Lukas Enembe Diperiksa di Lapangan Terbuka Papua, Disesuaikan dengan Adat

“Pendampingan lanjutan ini diharapkan mampu menguatkan kelompok untuk mengupayakan yang terbaik bagi keberhasilan budidaya lebah madu”, ungkap Kepala Desa Jujun Bodi Sapriadi dalam kata sambutan yang disampaikan pada pertemuan di Kantor Desa Jujun (2 Oktober 2022).

Saat ini, tim pengabdian telah kembali mendampingi dalam proses pengecekan rutin stup madu yang berada di bawah tegakan tanaman manggis ini dengan melibatkan mahasiswa Program Studi Kehutanan agar koloni lebah yang ada di dalam stup mantap bersarang dan tidak meninggalkan koloni.

Di lain sisi, tim pengabdian juga melakukan penambahan jumlah stup demi meningkatkan semangat kelompok untuk terus menjalankan kegiatan budidaya lebah madu yang telah berjalan. Selain itu, demi menambah keberanian anggota kelompok, tim pengabdian memberikan pakaian pelindung diri dan juga smoker (alat pengasap) guna memudahkan dalam kegiatan panen madu. Ke depannya, tim akan melakukan pendampingan dalam proses pasca panen seperti pengemasan, pembuatan desain logo usaha madu Jujun, dan pemasaran.

Tim Wira Desa Jurusan Kehutanan berharap kegiatan ini dapat menjadi penambah semangat, keberanian, dan keaktifan masyarakat Desa Jujun terutama kelompok budidaya lebah madu dalam melaksanakan dan melanjutkan kegiatan yang telah diinisiasi dan berjalan tersebut.

Jambi, 10 Oktober 2022
Penulis: Maria Ulfa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: