The 4th GDIC 2022 Sukses Digelar: Siap Wujudkan Pembangunan Hijau Kolaborasi Unja-Australia-Malaysia-Thailand

The 4th GDIC 2022 Sukses Digelar: Siap Wujudkan Pembangunan Hijau Kolaborasi Unja-Australia-Malaysia-Thailand

Rektor Unja saat menyampaikan sambutan -Humas Unja-Unja.ac.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Konferensi internasional bertajuk ‘The 4th Green Development International Conference (The 4th GDIC) 2022’ dengan tema ‘Higher Education Institutions Roles on Sustainable Development Goals’ yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (Unja) pada 1-2 Oktober 2022, sukses digelar.

Pembukaan The 4th GDIC dihadiri oleh Prof Sutrisno, selaku Rektor Unja, Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Donny Iskandar, seluruh Wakil Rektor Unja, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua LPPM Unja, civitas academica Unja, Perwakilan PTPN VI – Bank 9 Jambi – Bank Mandiri, serta lebih dari 200 peserta luring dan 409 peserta daring.

Selain Rektor Unja yang menjadi pembicara utama, terdapat 5 pembicara lainnya yang berasal dari 4 negara yang berbeda, yaitu: John Willison dari Adelaide University, Donnie Adams dari University of Malaya, Nithia Kumarawel dari Thailand dan anggota Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMO), serta dua Rektor dari PTN ternama di Indonesia yaitu Prof Nurhasa Rektor Universitas Negeri Surabaya, dan Prof Komarudin, Rektor Universitas Negeri Jakarta.

Ketua Panitia The 4th GDIC, Dwi Agus Kurniawan, menyampaikan laporan serta tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut.

BACA JUGA:Waduh, USD Tak Bisa Turun dari Rp 15 Ribu, Rupiah Terus Melemah 

BACA JUGA:Begini Kondisi Terkini Lesty Kejora, Ditangani 3 Dokter

“Hari ini kita mendiskusikan sebuah ilmu yang berdampak bagi masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan. UNJA yang menjadi wadah di lingkungan pendidikan bisa mengembalikan kejayaan pendidikan di Jambi di masa lampau. Unja juga mengambil peran penting dalam pelestarian Candi Muaro Jambi,” ujarnya.

Rektor Unja, Prof Sutrisno, dalam sambutannya menyampaikan makna pentingnya konferensi internasional yang memiliki peran dalam green development di Jambi dan langkah Unja menuju World Class Univiersity.

“Ini merupakan hal luar biasa bagi kita bisa menyelenggarakan konferensi internasional yang memiliki peran dan visi dalam green development khususnya di Jambi. Meraih World Class University merupakan tuntutan dan cita-cita kita semua di Unja, maka dari itu kegiatan ini adalah salah satu prosesnya. Mari kita sama-sama simak apa yang disampaikan oleh semua speaker yang akan menyampaikan materinya. Saya juga akan menyampaikan materi perspektif internasionalisasi pendidikan tinggi di sebuah belahan dunia (Jambi). Kami harap ini mempunyai manfaat dan kontribusi besar untuk Unja dan negara kita,” ungkap Sutrisno.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Donny Iskandar, dalam sambutannya menyampaikan pesan Gubernur Jambi mengenai kelestarian lingkungan dan pembangunan hijau, serta mengapresiasi Unja dalam pelaksanaan The 4th GDIC. Ia sekaligus membuka acara secara resmi dengan melakukan prosesi pemukulan gong.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Partai Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan untuk Capres 2024 

BACA JUGA:DPR Didesak Buat UU Perlindungan Suporter

“Unja melalui LPPM menyelenggarakan seminar internasional merupakan salah satu wujud kepedulian kelestarian lingkungan yang menjadi kunci dalam pembangunan berkelanjutan. Terima kasih kepada Rektor dan semua pihak yang sudah berkontribusi dalam acara yang luar biasa ini,” tutur Donny.

Kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi oleh para keynote speaker hingga pukul 1 siang. Setelah ishoma, para peserta dibagi ke dalam 4 kelas paralel untuk menyampaikan dan mempresentasikan materi-materi penelitian dan artikelnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: unja.ac.id