BKKBN bersama Komisi IX DPR RI Lakukan Promosi KIE Penurunan Stunting

BKKBN bersama Komisi IX DPR RI Lakukan  Promosi  KIE Penurunan Stunting

Kegiatan di dusun Sarana Jaya kec.Bathin III Kab. Bungo--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dengan tinggi nya angka stunting saat ini, sehinggab BkKBN bersama mitra komisi IX DPR RI harus ektra melakukan promosi KIE penurunan angka stunting di wilayah JAMBI khususnya.

Bertepat, di dusun Sarana Jaya kecamatan Bathin III Kabupaten Muaro Bungo pada tanggal 7 September 2022, BkKBN adakan promosi KIE yang dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR –RI,Drs.H.Zulfikar Ahmad, .S.Kp, MPH, hadir dari BkKBN provinsi JAMBI, Kaper BkKBN provinsi JAMBI, DR. Munawar Ibrahim, S.Kp, MPH, camat Batin III.

Pada kesempatan ini Kaper BkKBN Provinsi JAMBI, DR. Munawar Ibrahim, menghimbau kepada masyarakat agar selalu bisa menjaga bayi nya, selain itu juga dalam acara kampaye KIE juga di informasikan kepada masyarakat bagai mana cara pencegahan stunting dan cara penanganan terhadap anak yang sudah terkena stunting.

Dikatakan "program promosi KIE ini  merupakan program dan upaya pemerintah dalam melakukan penurunan angka stunting dimasyarakat, ini bertujuan untuk menuju generasi emas 2024."

BACA JUGA:Harga Emas Dunia 9 September 2022 Tergelincir, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:BSU Gaji Rp 600 Ribu Cair Hari Ini, Buruan Cek Rekening

Promosi KIE penurunan angka stunting, yang saat ini sedang di lakukan  merupakan buktikan keseriusan Pemerintah daerah dan pusat dalam menangani masalah stunting, sampai ketingkat paling bawah,ungkap Munawar

Dikatakan " masyarakat juga harus mengetahui bahwa anak yang terkena stunting  diketahui setelah berumur 2 tahun, dalam kegiatan ini masyarakat diberi informasi cara mengantisipasi supaya bayi kita tidak terkena stunting, selain itu saya sarankan kepada ibu hamil untuk rutin melakuka Periksa kehamilan ke petugas kesehatan atau ke Pos Yandu, diusahakan dalam masa kandungan ibu hamil untuk mengkonsumsi makan bergizi".

Sementara itu Komisi IX DPR RI, Drs. H. Zulfikar Ahmad, mengatakan kepada Pemerintah setempat baik itu di tingkat kabupaten sampai ke tingkat dusun diharapkan partisipasi Aktif dalam hal program ini. Meskipun di dusun kita ini tidak terdapat penyakit stunting ini tapi setidaknya kita dapat mencegah jangan sampai penyakit ini ada di Masyarakat kita.

Dan yang penting saya katakana bahwa Orang Stunting itu Pendek tetapi Pendek itu belum tentu stunting.
Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: