Ini Syaratnya Menjadi Calon Anggota DPR, Mantan Narapidana Boleh Ikut Pemilu 2024

Ini Syaratnya Menjadi Calon Anggota DPR, Mantan Narapidana  Boleh Ikut Pemilu 2024

Mantan narapida boleh jadi calon anggota dpr pada pemilu 20224 mendatang. Foto : ilustrasi--

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -
Mantan narapidana diperbolehkan ikut berlaga dalam pertarungan menjadi anggota DPR pada pemilu 2024 mendatang.
 
Hal ini sudah tertuang dalam syarat untuk menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Pemilu 2024 yang telah tertulis secara resmi dalam aturan.
 
Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipatihi seperti batas usia,pendidikan,kesehatan dan lainnya.
 
Untuk narapidana yang telah selesai menjalani hukuman penjara juga boleh mendaftar sebagai calo anggota legislatif.
 
 
 
Namun sebelum mendaftar sebagai peserta pemilu, mereka hanya diwajibkan mengumumkan kepada publik terlebih dahulu bahwa dirinya pernah dihukum penjara dan telah selesai menjalani hukuman.
 
Syarat lainnya adalah memiliki riwayat pendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
 
Syarat pendidikan terakhir bagi calon anggota DPR itu tertuang dalam Pasal 240 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 
 
Aturan itu itu berlaku pula bagi calon anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota serta DPD.
 
"Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat," bunyi Pasal 240 huruf e UU 7/2017.
 
Syarat lain bagi calon anggota DPR, DPRD serta DPD yakni telah berusia 21 tahun atau lebih, berdomisili di Indonesia, dapat berbicara, membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia. 
 
Caleg pun harus berstatus kader partai politik.
 
Kemudian, calon anggota DPR, DPRD serta DPD harus sehat jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
 
"Cacat tubuh tidak termasuk kategori gangguan kesehatan," bunyi penjelasan Pasal 240 huruf h UU No. 7 tahun 2017.
 
 
 
Ada syarat khusus bagi kepala-wakil kepala daerah, aparatur sipil negara, TNI, Polri, karyawan BUMN/BUMD atau pegawai lembaga negara lainnya yang ingin menjadi calon anggota legislatif. 
 
Mereka harus mengundurkan diri terlebih dahulu saat mendaftar.
 
"Dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali (jika kalah di pemilu)," mengutip bunyi Pasal 240 huruf k UU No. 7 tahun 2017.
 
Setiap calon anggota DPR, DPRD dan DPD juga tidak boleh bekerja di tempat lain jika sudah terpilih. Itu dilarang jika sampai mengganggu tugas utama sebagai anggota legislatif. (viz)
 
 
Artikel ini juga tayang di disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id