Ini Kata Buya Yahya, Ternyata Ada Hari Jelek, Bukan Hanya di Bulan Muharram

Ini Kata Buya Yahya, Ternyata Ada Hari Jelek, Bukan Hanya di Bulan Muharram

Buya Yahya beberkan ciri malaikat yang sedang menyamar-ist/jambi-independent.co.id-

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Ternyata ada hari yang dianggap jelek. Tidak hanya di bulan Muharram saja. Dimana masyarakat percaya bahwa Bulan Muharram merupakan bulan yang dianggap keramat.
 
Keyakinan ini sudah mengakar di sebagian kalangan masyarakat Indonesia.
 
 
 
Dikalangan masyarakat Indonesia bahkan ada yang percaya sebaiknya menghindari untuk bepergian jauh ataupun menggelar hajatan di Bulan Muharram.
 
Ini karena masyarakat percaya bahwa ada hari nahas atau hari jelek di bulan Muharram atau Asyura yang bisa membawa kesialan.
 
Ulama terkenal di Cirebon, Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya tak menampik adanya fenomena tersebut.
 
"Memang enggak tahu, di negeri memang banyak hari sial," kata Buya Yahya di acara tanya jawab pada channel Al-Bahjah TV di YouTube, yang dikutip Minggu 31 Juli 2022.
 
Padahal, lanjut Buya Yahya, Allah menciptakan semua hari adalah hari baik.
 
 
 
"Hari jelek itu hanya satu, waktu Anda bermaksiat dan melanggar ketentuan Allah," tegasnya.
 
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon itu juga tak menepis ada yang beranggapan Muharram atau Asyura adalah bulan petaka.
 
"Padahal kebalikannya, Muharram itu bulan yang berkah," tandas Buya Yahya.
 
Hal ini sesuai hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Bukhari:
 
"Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada 12 bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil tsani dan Syaban" Seperti dikutip dari jpnn.com.
 
"Biar pun di hari Jumat, biar pun di bulan Ramadan, jika kita mengerjakan kemaksiatan di hari itu, itulah hari jelek," pungkasnya. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com