Bangunan SDN 96 Ujung Tanjung Tak Layak, Kadis Pendidikan Bungo: Harus Ada Pengajuan Proposal

Bangunan SDN 96 Ujung Tanjung Tak Layak, Kadis Pendidikan Bungo: Harus Ada Pengajuan Proposal

Kondisi bangunan SDN 96 Ujung Tanjung, Kabupaten Bungo.--

BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Terkait kondisi gedung SDN 96 Ujung Tanjung, Kadis Pendidikan Bungo, Masril tak bisa memberi kepastian.

Dia bahkan belum tahu apakah rencana perbaikan sudah ada atau belum. “Saya belum bisa pastikan sudah masuk atau belum,” kata dia, Kamis 28 Juli 2022.

Menurut Masril, dia harus cek terlebih dahulu data pengajuan perbaikannya. Dia beralasan sedang dalam perjalanan. 

“Kalau iya (masuk rencana perbaikan} bisa ke depan kita perjuangkan. Kita usulkan tahun 2023. Saya lagi gak di kantor, dalam perjalanan ke Jambi,” kata Masril.

BACA JUGA:Sebelum Tewas, Kopda Muslimin Bilang Begini ke Orangtuanya Sambil Muntah-muntah

BACA JUGA:Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Kekey Segera Ditangkap

Dia menambahkan, agar membuat pengajuan proposal perbaikan ke Dinas Pendidikan dan DPRD untuk dana perbaikan.

Pasalnya kata dia, ada sekolah yang diprioritaskan sesuai kemampuan daerah. “Tidak bisa kita usul sekaligus jadi harus ada pengajuan proposal dulu,” kata dia.

Diketahui, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 96/II Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, seolah menjadi satu-satunya sekolah yang sangat membutuhkan renovasi. 

Kondisi bangunan ini sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat belajar dan mengajar. Berdasarkan pantauan, di SDN 96 Ujung tanjung ini ada dua ruang belajar yang kondisinya sudah tidak layak. 

BACA JUGA:Keluarga Kekey Benarkan Hasil Autopsi Banyak Bekas Luka dan Ada Tindak Kekerasan Seksual

BACA JUGA:Polda Jambi Turun Tangan, Penyidik Cek TKP dan Ambil Keterangan Keluarga Kekey

Selain atap bangunannya terbilang sangat rendah, kondisinya juga sudah bocor. Apalagi, ini merupakan bangunan lama. 

Kepala SDN 96/II Ujung Tanjung, Calvin Agustian mengakui kondisi ini. “Kami sekarang sangat butuh sekali rehab bangunan SDN 96/II Ujung Tanjung, karena posisi bangunan masih bangunan yang lama. Masih rendah,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: