Kompolnas Minta Warga Sabar Tunggu Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J

Kompolnas Minta Warga Sabar Tunggu Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J

Kompolnas Minta Warga Sabar Tunggu Hasil Autopsoi Jenazah Brigadir J-Deki/jambi-independent.co.id-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Komisaris Polisi Nasional (Kompolnas) ikut mengawasi jalannya proses autopsi ulang pada jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di RS Sungai Bahar pada Rabu, 27 Juli 2022.

Salah satu anggota Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan bahwa kehadiran pihaknya dalam proses autopsi ulang ini adalah sebagai pengawas eksternal pihak kepolisian.

"Kami hadiri disini untuk memastikan bahwa proses lidik dan sidik yang dilakukan dalam proses ini dapat dilakukan secara profesional, mandiri, transparan dan akuntabel," kata Poengky.

Ditambahkan Poengky, bahwa masyarakat dapat bersabar dalam menunggu hasil autopsi jenazah Brigadir J ini.

BACA JUGA:Paling Murah Rp 11 Juta,Vivo X80 Series Resmi Dijual di Indonesia

BACA JUGA:Sampel Tubuh Brigadir J Dibawa ke Jakarta, Kenapa? Simak Alasannya di Sini

"Kami selaku pengawas eksternal bersama Komnas HAM, mendapatkan kesempatan untuk memantau semua proses yang ada, dan kami sangat percaya bahwa kinerja dari Tim Forensik sangat profesional dan berintegritas," ungkapnya.

Dijelaskan sebelumnya, Tim Forensik akan membawa sampel dari tubuh mendiang Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang telah dilakukan autopsi pada hari ini ke Jakarta besok, Kamis 28 Juli 2022.

Dokter Forensik Ade Firmansyah mengatakan bahwa ada alasan kenapa pemeriksaan sampel ini harus dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pemeriksaan akan dilakukan di Laboratorium RSCM Jakarta, karena disana kami merasa bahwa pemeriksaan disana akan dapat kami lakukan secara independen," katanya.

BACA JUGA:Gubenur dan Direktur PTPN VI Sepakat Kembangkan SDM

BACA JUGA:Rasakan Sensasi Berkendara New Honda ADV 160, HAI Jambi Jelajah Kota

Ditambahkan Ade, bahwa proses pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui dugaan luka-luka yang ada pada tubuh Brigadir J.

"Agar juga bisa dibuktikan secara medis mengenai adanya dugaan luka-luka tadi," tambahnya.

Tim Forensik akan membawa sampel dari tubuh mendiang Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang telah dilakukan autopsi pada hari ini ke Jakarta besok, Kamis 28 Juli 2022.

Dokter Forensik, Ade Firmansyah mengatakan bahwa ada alasan kenapa pemeriksaan sampel ini harus dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Chord dan Lirik Lagu Tong Kosong - Slank

BACA JUGA:Penasaran Dengan Erina Gudono Model Cantik Kekasih Anak Presiden Jokowi? Ini Profilnya

"Pemeriksaan akan dilakukan di Laboratorium RSCM Jakarta, karena di sana kami merasa bahwa pemeriksaan di sana akan dapat kami lakukan secara independen," katanya.

Ditambahkan Ade, bahwa proses pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui dugaan luka-luka yang ada pada tubuh Brigadir J.

"Agar juga bisa dibuktikan secara medis mengenai adanya dugaan luka-luka tadi," tambahnya.

Diketahui, setelah beberapa jam, proses autopsi terhadap jenazah Brigadir J selesai sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diketahui 4 Sampai 8 Minggu, Dokter Forensik Fokus Memeriksa Ini

BACA JUGA:Autopsi Selesai, Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Ade Firmansyah menyebutkan bahwa pihaknya menghadapi beberapa kendala dalam autopsi jenazah Brigadir J ini.

"Pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mulai mengalami pembusukan, namun dalam proses tadi kami berhasil meyakini adanya beberapa luka namun tetap harus kami lakukan penanganan lebih lanjut," kata Ade, Rabu 27 Juli 2022.

Dikatakan Ade, bahwa dalam autopsi ini, pihaknya fokus pada luka-luka yang menurut dugaan keluarga adalah bukan luka tembak.

"Untuk melakukan pemeriksaan jaringan tubuh itu dua sampai empat Minggu, dan saya sampaikan bahwa kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaan ini, jadi kita perkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara empat sampai delapan Minggu dari sekarang," tambahnya. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: