Sempat Kabur, Pembunuh Warga Pamenang Ditangkap, Ini Pengakuannya

Sempat Kabur, Pembunuh Warga Pamenang Ditangkap, Ini Pengakuannya

Pembunuh di Pamenang ditangkap-Ist/jambi-independent -

Bangko, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah sempat melarikan diri, pelaku pembunuhan di Desa Karang Berahi, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi akhirnya dibekuk polisi beberapa jam setelah kejadian.

Pelaku yang diketahui bernama Armen (34) Warga Jelatang, Kecamatan Pemenang dibekuk polisi di dalam hutan lebih kurang sekitar empat kilo meter dari rumah korban. 

Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata melalui Kapolsek Pemenang David Pul Tampubolon saat dikonfirmasi membenarkan sudah mengamankan pelaku pembunuhan tersebut.

"Ya benar, saat ini pelaku sudah kita amankan untuk di peroses lebih lanjut," ungkap Kapolsek.

BACA JUGA:Mobil Ambulance Sudah Tiba, Areal Makam Brigadir J Dijaga Ketat Pihak Kepolisian Jelang Autopsi Ulang 

BACA JUGA:Marah Harian

Dikatakan Kapolsek, jika korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit umum kolonel Abunjani Bangko.

"Korban bernama Habibullah 21 tahun. Korban meninggal dunia diduga kehabisan darah sebelum sampai kerumah sakit. Korban mengalami luka tusukan dibagian paha," singkat Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, kejadian tersebut berawal pada pada selasa tadi sekitar pukul 18.15 Wib Darul (adik Ipar Korban) mendatangi Rumah Makan Minang  yang berada di Desa Jelatang Kecamatan Pamenang (tempat Pelaku Bekerja) dengan tujuan untuk membeli SOP.

Beberapa saat pada saat Darul sudah pergi, pemilik warung kehilangan 1 Unit HP, mengetahui hal itu Pelaku atas nama Armen mengejar Darul hingga mendatangi rumah korban.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Minta Mabes Tangani Kasus Brigadir J, Polda Metro Jaya Keluar

BACA JUGA:Terkuak!! Ada Banyak ‘Matahari’ dalam Kasus Brigadir J, Apa Maksud Jhonson Panjaitan?

"Melihat Darul yang berada didalam rumah tersebut, pelaku lansung menanyakan Perihal Pembelian SOP dan menanyakan masalah HP yang hilang tersebut. 

Karena Darul dan korban merasa tidak senang seolah merasa dituduh, akhirnya terjadi keributan dengan cara mengeroyok pelaku," jelas Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: