Triwulan 1, Segini Nilai Investasi di Tanjab Barat

Triwulan 1, Segini Nilai Investasi di Tanjab Barat

Yan Ery, Kepala DPMPTSP Tanjab Barat -ist-

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Realisasi investasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanjab Barat sejak triwulan pertama baru mencapai sekitar Rp245 Miliar, nilai tersebut merupakan kontribusi dari sejumlah Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Perusahaan Modal Asing (PMA).

Seperti yang diungkapkan oleh Yan Ery, Kepala DPMPTSP Tanjab Barat bahwa realisasi investasi yang dilakukan sejumlah perusahaan yang berada di Tanjab Barat baru sekitar Rp245 miliar di triwulan pertama, sementara target didalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Rp233 miliar.

"Realisasi investasi tahun 2022 ini sampai triwulan pertama kita ditargetkan secara nasional kabupaten Tanjab Barat Rp957.342.400.000, untuk target didalam RPJMD Tanjab Barat Rp233 miliar, Rp245.893.640.328, jadi hingga akhir tahun kita optimis dapat mencapai target tersebut,” ujar Kepala DPMPTSP, Minggu 24 Juli 2022.

Ia menyebut, dari besaran realisasi investasi tersebut ada sebanyak 46 perusahaan yang ada di Tanjab Barat turut berkontribusi yang terdiri dari PMDN sebanyak 37 perusahaan dan PMA sebanyak 9 perusahaan yang di antaranya, kata Yan Ery perusahaan tersebut bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan minyak kelapa sawit.

BACA JUGA:Tak Lagi untuk Sawit, Lantas Apa Fokus Pupuk Subsidi Sekarang?

BACA JUGA:Orangtua Mulai Ramai Daftarkan Anak Haji di Tanjab Timur, Ini Alasannya

"Di Tanjab Barat sendiri di tahun ini ada 46 perusahaan yang terdaftar di kita, perusahaan modal dalam negeri dan perusahaan modal asing, untuk perkebunan kami membaginya menjadi dua yakni pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) sebanyak 14 perusahaan dan 17 perusahaan perkebunan kelapa sawit,” tuturnya.

Perusahaan ini banyak beroperasi di wilayah Ulu, yakni Kecamatan Tebing Tinggi, Muarapapalik, Batang Asam, Renah Mendaluh, Merlung, Tungkal Ulu dan Betara. Yan Ery menilai sisi positif dari keberadaan perusahaan di Tanjab Barat. "Dengan banyaknya perusahaan ini  dapat menbantu meningkatkan investasi di Tanjab Barat,” tandasnya. (rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: