Pelan Tapi Pasti, Harga Emas Hari Ini Menguat Lagi

Pelan Tapi Pasti, Harga Emas Hari Ini Menguat Lagi

Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).- Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga emas pada Selasa (Rabu pagi WIB) sedikit mengalami penguatan pada akhir perdagangan.

Sebab beberapa hari ini harga emas merosot. Harga emas telah merosot lebih dari 5,0 persen untuk sejauh bulan ini.

emas berjangka terangkat USD 6,60 atau 0,39 persen, menjadi USD 1.710,20 pada Senin 18 Juli 2022, setelah tergelincir USD 2,2 atau 0,13 persen menjadi USD 1.703,60 pada Jumat 16 Juli 2022.

Penguatan harga emas hari ini memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut yang didorong oleh pelemahan USD.

BACA JUGA:7 Anak Komplotan Geng Motor Jambi Ditangkap Polisi, Ini Identitas Pelaku

BACA JUGA:Bedeng 6 Pintu Terbakar di Jelutung, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, menguat USD 0,5 atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada USD 1.710,70 per ounce.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah untuk hari ketiga berturut-turut, melayang di bawah 107 setelah mencapai tertinggi dua dekade minggu lalu di 109,14.

"Emas sedang berjuang hari ini bahkan ketika USD jatuh sekitar dua pertiga dari satu persen," kata analis di platform perdagangan daring OANDA Craig Erlam.

Erlam menilai prospek untuk menembus lebih dari USD 1.700 terlihat makin tipis, bahkan tidak bisa dilakukan ketika USD telah jatuh lebih dari 2,5 persen dari tertinggi selama beberapa sesi terakhir,.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Melambung Tinggi, Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Ini...

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Kenyamanan Konektivitas Digital dalam Rangkaian Kegiatan G20 di Indonesia

Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (19/7/2022) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa perumahan baru AS turun 2,0 persen yang disesuaikan secara musiman pada Juni menjadi 1,56 juta seperti dikutip dari jpnn.com.

Departemen Perdagangan AS lebih lanjut melaporkan bahwa izin bangunan AS turun 0,6 persen menjadi 1,69 juta, tetapi 1,4 persen lebih tinggi dari angka pada tahun sebelumnya. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: