Tokoh Masyarakat Sungaipenuh Minta Dewan Evaluasi SP-TV Secara Komprehensif

Tokoh Masyarakat Sungaipenuh Minta Dewan Evaluasi SP-TV Secara Komprehensif

Tokoh Masyarakat Sungaipenuh Minta Dewan Evaluasi SP-TV--

SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keberadaan SP-TV SUNGAIPENUH terus disorot masyarakat SUNGAIPENUH. Bahkan tokoh masyarakat mengatakan keberadaan SP-TV selama ini tidak ada manfaatnya sama sekali bagi masyarakat.

Masyarakat tidak tahu adanya SP-TV di bawah naungan Diskominfo Sungaipenuh, padahal sudah berjalan cukup lama. 

Ketua Umum Forum Kota Sungaipenuh Bersatu (FKSB), Fisman Yani, kepada media ini mengatakan selama ini SP-TV tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Hanya untuk kepentingan segelintir orang yang menghabiskan dana daerah saja. 

"Kita minta dewan untuk mengevaluasi secara komprehensif keberadaan SP-TV Sungaipenuh ini, jika tidak ada azas mamfaat ya untuk apa dipertahankan," katanya. 

BACA JUGA:Ini Syarat Yang Harus Dipenuhi, Satgas Covid-19 Sebut Keluarga Boleh Menjemput Jemaah Haji di Bandara

BACA JUGA:Kronologi Polisi Tembak Polisi, Brimob Asal Jambi yang Tewas Sempat Terobos Masuk Kamar Istri Petinggi Polri

Dia menilai selama ini SP-TV ini hanya menghabiskan dana daerah saja, tanpa ada manfaat. Buktinya, masyarakat sama sekali tidak pernah melihat acara SP-TV seperti apa.

"Saya tidak pernah lihat ada siaran SP-TV seperti apa, padahal dana yang di keluarkan tiap tahun untuk pengelolaan SP-TV tidak sedikit," katanya. 

Sementara itu, Fery Siswadi pengamat kebijakan Publik kota Sungaipenuh saat dimintai komentarnya terkait SP-TV Sungaipenuh mengatakan kurang tahu keberadaan SP-TV di Sungaipenuh ini. Artinya, kata dia tidak tersosialisasi dengan baik. 

"Saya kurang tahu keberadaan dan perkembangan SP-TV, artinya sebagai sebuah lembaga penyiaran/pers tidak tersosialisasi dengan baik dalam keberadaan dan fungsinya," jelasnya.

BACA JUGA:Idul Adha, UNJA Sembelih 24 Hewan Kurban

BACA JUGA:Ramalan Karier Zodiak, 12 Juli 2022 Gemini, Seseorang yang Bekerja pada Anda Akan Menyalahgunakan Kekuasaannya

Lanjutnya, dirinya belum pernah menonton SP-TV sehingga tidak mengetahui muatan dan kualitas penyiarannya, artinya fungsi sebagai alat pemberitaan dan penyiaran lainnya kurang optimal menyentuh elemen masyarakat. "Jika ingin tetap eksis maka SP-TV harus mampu menjadi Lembaga Penyiaran Independen dan Profesional, sehingga tidak membebani APBD sebagai sumber pembiayaan, jika tidak mampu untuk itu maka keberadaannya harus dipertimbangkan lagi," katanya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Kota Sungai Penuh Eri Emperawanto, beberapa kali dihubungi saat ingin dikonfirmasi masih belum memberikan tanggapannya karena sedang sibuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: