Harga TBS dan Pinang Kian Merosot di Tanjab Timur, Petani Pusing Tujuh Keliling
Seorang petani sawit saat memindahkan TBS nya-Ist-Jambiindependent.disway.id
"Tapi harga Rp 1.175 tu dak bertahan lama. Di tanggal 5 Juli 2022, harga jual di tingkat pabrik cuman Rp 1.075, dan terus turun sampai lah sekarang ini cuman Rp 800 per kg nya. Kalau di tingkat petani sekarang ni cuman Rp 500 per kg," ungkapnya.
Terpisah, Linda, warga Kecamatan Kualajambi yang keseharian berprofesi sebagai petani pinang juga mengeluhkan terkait anjloknya harga jual buah yang dikenal sebagai obat alami untuk merawat kesehatan gigi ini.
BACA JUGA:Penyidik Ditreskrimus Polda Jambi Jerat 3 Tersangka Investasi Bodong CV JMI dengan Pasal Berlapis
BACA JUGA:Bikin Fatal, Jika Mencukur Rambut Pada Area Sensitif Kewanitaan
Dirinya menuturkan, saat ini harga pinang kocek berada di kisaran Rp 4 ribu per kg. Jauh menurun dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp 10 ribu per kg nya.
"Sekarang harga pinang kupas langsung jual Rp 4 ribu per kg nya bang. Kalau akhir-akhir bulan Juni kemarin masih Rp 10 ribu. Di tahun ini pernah juga tinggi harganya sampe Rp 12.500 per kg nya," tuturnya.
Dirinya menyayangkan, di saat memasuki musim panen raya buah pinang, kondisi harga malah anjlok.
"Sudah beberapa hari ni kami dak manen dan dak ngocek pinang bang gara-gara harganya anjlok nian. Mudah-mudahan lah bisa naik lumayan tinggi lagi harganya," pungkasnya. (pan/Zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/