Disindir UAH Soal Rendang Babi, Gus Miftah Bilang Begini

Disindir UAH Soal Rendang Babi, Gus Miftah Bilang Begini

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pertanyaan Gus Miftah tentang sejak kapan rendang babi punya agama, mendapat sindiran Ustaz Adi Hidayah (UAH).

Gus Miftah tetap bersikukuh, apa yang dikatakannya tidak salah. Pasalnya, makanan dan benda mati lainnya memang tidak punya agama.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan jawaban yang berbeda dengan apa yang disebutkan oleh Gus Miftah.

Menurut UAH, pertanyaan Gus Miftah soal sejak kapan rendang babi punya agama, hanya membuat gaduh.

UAH juga meminta Gus Miftah untuk tidak mengecilkan apapun, yang berkaitan dengan tradisi atau budaya daerah tertentu.

BACA JUGA:Menko Airlangga: Sektor Pangan dan Agribisnis jadi Bukti Sukseskan G20

BACA JUGA:KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di Kereta, Sanksinya Menyakitkan

"Pertanyaannya sejak kapan batik punya kewarganegaraan? Kan sama saja. Artinya itu pertanyaan yang tidak berfaedah, kenapa? karena itu (rendang) sudah menjadi budaya yang melekat," sambungnya.

Meski disindir begitu, Gus Miftah tetap bersikeras mengatakan apa yang dikatakannya, faktanya benar.

"Loh, salah saya di mana? Benda mati kan nggak punya agama," kata Gus Miftah, dikutip disway.id dari kanal YouTube DH Entertainment pada Selasa, 21 Juni 2022.

Gus Miftah minta maaf apabila pernyataannya menyinggung seseorang, tapi ia tetap yakin apa yang ia bicarakan adalah fakta yang mutlak bahwasannya rendang tidak punya agama.

"kalau itu nyinggung jelas saya minta maaf, tapi saya membicarakan faktanya. Kalau teman-teman marah dan tersinggung ya tentunya tidak ada niat kita untuk itu," tuturnya.

BACA JUGA:Bangkit Berdaya Molor Lagi, di Kelurahan Teluk Kenali Bakal Dikerjakan Setelah Lebaran Haji

BACA JUGA:Kasus PMK di Jambi Marak, Segini Total Hewan yang Terjangkit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id