Usai Bacok Korban dan Ditangkap, Bos Genk Motor Jambi Ini Bilang Begini

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bos genk motor Jambi, Dewa (22) dan Ilham Riko (22), telah ditangkap polisi. Perbuatan mereka ini sangat meresahkan warga.

Kedua pelaku ini diduga sebagai otak dan eksekutor, dalam kejadian pembacokan di Kebonjeruk dan Sijenjang, Kota Jambi.

Di hadapan polisi, mereka meminta maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan bersama tujuh orang genk motor Jambi lainnya.

"Kepada semua masyarakat yang telah menjadi korban kami, kami minta maaf dan menyesal," sesal Dewa pada Selasa, 21 Juni 2022.

BACA JUGA:Subsidi Tembus Rp 502 T, Jokowi Malah Bandingkan BBM di Indonesia dengan Singapura

BACA JUGA:Walah Otak Gus Miftah Disebut Jongkok, Ini Penyebabnya

Selain itu, dia juga mengimbau kepada rekannya yang belum tertangkap agar segera berhenti melalukan kejahatan.

"Berhentilah, sebelum kalian terbuang seperti kami ini," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Tim Gabungan Macan Satreskrim Polresta Jambi dan Resmob Polda Jambi kembali berhasil mengamankan sembilan anggota genk motor Jambi diduga terlibat berbagai penyerangan di Kota Jambi.

Identitas sembilan anggota geng motor tersebut yakni RR (19), RM (14), FS (14), DW (20), RA (15), IF (14), AL (17), LP (16) dan AH (15). Aksi mereka ini sudah meresahkan warga.

Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan bahwa dari kesembilan pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan eksekutor pembacokan.

BACA JUGA:Berkas Tersangka Pembunuhan di Marosebo Ulu Diteliti JPU

BACA JUGA:Nunggak Pajak Kota Jambi, Ini Batas Waktu untuk PT EBN

Ketiga eksekutor tersebut yakni DW dengan TKP di Sijenjang, serta AL dan AH dengan TKP di Kebonjeruk.

"Penangkapan ini, merupakan hasil pengembangan dari keterangan pelaku inisial IH dan BR," kata Kompol Edy.

Selain mengamankan para pelaku, petugas juga mengamankan 10 senjata tajam jenis samurai dan egrek. Tidak hanya itu, lima kendaraan sepeda motor juga turut diamankan.

"Saat ini para pelaku diamankan di Mapolresta Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya. (dra)

Sumber: