Pilu.. Karena Kekurangan Biaya, Jenazah Bayi Mungil Sempat Ditahan Rumah Sakit Raudoh Bangko

Pilu.. Karena Kekurangan Biaya, Jenazah Bayi Mungil Sempat Ditahan Rumah Sakit Raudoh Bangko

Pilu.. Karena Kekurangan Biaya, Jenazah Bayi Mungil Sempat Ditahan Rumah Sakit Raudoh Bangko-ist -

BACA JUGA:Ruang Sidang Era Yani Dipenuhi Pengunjung, Jaksa Hadirkan Ahli

Dirinya juga mengakui biaya yang mahal, hal itu dikarenakan bayi tersebut harus di operasi Vena Seksi, karena pembuluh darahnya bayi itu sulit ditemukan.

"Ini memang biayanya agak mahal. Saat ini sisa pembayaran sudah dilunasi, dan jaminan motor korban sudah dikembalikan sekitar pukul 14.00 siang tadi (kemarin, red)," jelasnya.

Dirinya juga membenarkan ada yang mengaku sebagai anggota dewan untuk menjadi jaminan, hanya saja dirinya dan petugas yang ada saat itu tidak mengenali anggota dewan yang datang tersebut.

"Dak munkin kami kenal, karena kami bukan orang asli Bangko, petugas yang ada tadi malam juga bukan orang Merangin, jadi kami tidak tau siapa anggota dewan itu. Namun kami sudah sarankan untuk menghubungi direktur atau suaminya yang kebetulan juga anggota DPRD. Hanya saja kami tidak ada intruksi dari direktur terkait biayaan itu, makanya kami bersikeras untuk meminta jaminan. Kami bukan maksut mendiskreditkan anggota dewan itu," sambungnya.

BACA JUGA:Gus Miftah Enggan Disalahkan, Soal Rendang Babi 

BACA JUGA:10 Bangunan di Kualatungkal Terbakar, Diduga Korsleting Arus Listrik

"Kami juga pernah melakukan hal yang sama. Jikapun tidak ada jaminan kami juga masih mengedepankan rasa kemanusiaan, apa lagi jenazah. Kadang ada juga yang kami suruh pulang tanpa jaminan," kilahnya.

Sementara itu, Dokter Erina yang bertugas dibagian pelayanan menerangkan jika kondisi pasien bayi tersebut saat pertama datang sudah dalam kondisi sakit berat.

"Sudah dipasang infus tapi tidak berhasil, kami sudah laksanakan sesuai prosedur pelayanan. Namun upaya kami tidak bisa menolong pasien," singkatnya.(min)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: