Akibat ‘Buntu’, Faisal Nekat Curi Burung Kacer, Ujungnya Naas

Akibat ‘Buntu’, Faisal Nekat Curi Burung Kacer, Ujungnya Naas

Faisal dan barang bukti berupa burung Kacer, saat dihadirkan pada rilis di Mapolsek Talang Kelapa. Foto : aqda/sumeks.co --

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Seorang remaja tanggung, Kgs M Faisal babak belur, usai diamuk massa. Ini lantaran pria berusia 19 tahun itu kepergok mencuri burung Kacer di Perum Muzazi Village, Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Senin 30 Mei 2022 lalu, pukul 14.30 WIB.

Beruntung, nyawa Faisal masih bisa diselamatkan anggota Polsek Talang Kelapa, yang saat itu tengah melakukan patroli.

Faisal sendiri, saat ditanyai di Mapolsek Talang Kelapa, mengaku terpaksa mencuri burung kacer tersebut, lantaran buntu alias tak punya uang.

Karena sudah merasa tak ada jalan lain, dia pun nekat mencuri burung kacer yang terkenal dengan suaranya tersebut.

BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Terima Mandat Sebagai Pelaksana Harian Dansatgas Pengendalian Karhutla Provinsi Jambi

BACA JUGA:Heboh Diisukan Bakal Nikahi Desy Ratnasari, Nassar: Aku Itu Harus Penyesuaian

“Lagi buntu nian pak,” kata warga Lr Wiraguna, RT 23/05, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan  Ilir Timur II Palembang, saat dihadirkan saat rilis, Jumat 10 Juni 2022 siang.

Seperti dikuti dari sumeks.co, menurut tersangka, pada awalnya dia Cuma ingin mampir ke rumah temannya. Lalu, tiba di rumah temannya melihat ada burung Kacer yang sedang digantung di depan rumah korban.

Terlebih saat itu, tersangka mengetahui jika burung Kacer itu dapat dijual sekitar Rp500 ribu. Ini lah yang membuat Faisal bernafsu.

“Ketika sepi, langsung saya beraksi,” katanya. Namun, sayangnya ketika akan kabur membawa burung beserta sangkarnya aksi tersangka kepergok oleh warga.

BACA JUGA:Merasa Gerah dengan Hewan Ternak yang Berkeliaran, Pj Bupati Tebo Instruksikan Hal Ini

BACA JUGA:Ini Makna Ilmiah Wangi Daun Eucalyptus pada Jasad Eril yang Masih Utuh

Tersangka yang melihat warga berdatangan, mencoba kabur akan tetapi sudah dikepung. “Saya dipukuli warga, karena tertangkap. Baru diserahkan ke polisi,” ungkapnya.

Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Syafii melalui Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Sigit Agung Susilo, didampingi Kanit Reskrim Ipda Alfin, mengatakan tersangka diamankan saat melakukan aksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co