Christian Eriksen Jadi Rebutan MU dan Tim Besar

Christian Eriksen Jadi Rebutan MU dan Tim Besar

Christian Eriksen--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Manchester United (MU) menjadi satu dari sejumlah tim yang mengirim pengintai untuk mengawasi Timnas Denmark dan Christian Eriksen pada pertandingan UEFA Nations League melawan Austria.

Pemain berusia 30 tahun itu bangkit kembali setelah mengalami serangan jantung di Euro 2020, yang membuatnya dipasangi ICD.

Eriksen tak bisa melanjutkan kariernya di Inter Milan. Eriksen membangun kebugarannya lagi dengan Ajax asuhan manajer anyar MU, Erik ten Hag sebelum kembali ke Liga Inggris bersama Brentford dengan kontrak jangka pendek.

Eriksen dengan cepat menjadi pemain reguler The Bees dengan satu gol dan empat assist dalam 11 pertandingan papan atas, tetapi kontraknya dengan tim Thomas Frank akan berakhir pada akhir bulan.

BACA JUGA:Chelsea dan Inter Berbagi Beban Gaji Lukaku

BACA JUGA:Upaya Penyelundupan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Jambi

Mantan pemain Tottenham Hotspur itu diyakini telah menarik perhatian beberapa tim papan atas menyusul kebangkitannya yang luar biasa dan awal yang impresif bersama tim nasional Denmark.

Eriksen bermain 90 menit penuh saat timnya menang 2-1 atas juara dunia Prancis pekan lalu dan juga masuk dalam starting XI untuk perjalanan ke Austria pada Senin (6/6/2022).

Menjelang laga itu, perantara FA Paul O'Keefe mengungkapkan daftar panjang klub dengan pencari bakat yang hadir, termasuk MU di tengah hubungan dengan transfer untuk playmaker.

Tottenham, West Ham United dan Borussia Dortmund juga mengirim perwakilan untuk menyaksikan Denmark meraih kemenangan 2-1, di mana Eriksen memberi assist untuk gol penentu Jens Stryger Larsen.

BACA JUGA:Viral Video Pasangan LGBT Bermesraan di Kafe, Pelaku dan Pemilik Kafe Terancam Pidana

BACA JUGA:YLKI Nilai Tarif Borobudur Selangit Akan Jauhkan Masyarakat Dari Pengetahuan Sejarah

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa MU kini telah memasuki perlombaan untuk menandatangani Eriksen musim panas ini, meskipun manajer Brentford, Frank masih berharap ada kontrak permanen.

"Saya tahu saya optimis, tetapi saya juga mengangkat telepon dan berkata, 'Hei, apakah Anda ingin datang ke Brentford?," kata Frank kepada wartawan bulan lalu. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: