Halaman DPRD Kota Jambi Mulai Diaspal, Makan Biaya Rp 700 Juta

Halaman DPRD Kota Jambi Mulai Diaspal, Makan Biaya Rp 700 Juta

DIASPAL: Tampak sejumlah mobil truk pengangkut aspal mulai berdatangan di Gedung DPRD Kota Jambi, Senin (23/6) siang kemarin.--

Kota Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jelang digelarnya paripurna Hut Kota Jambi, 28 Mei mendatang, pelataran Gedung DPRD Kota Jambi dilakukan pangaspalan. Ini juga menyusul, adanya sorotan mengenai kondisi pelataran tersebut seperti kubangan kerbau beberapa waktu lalu.

Pelataran tersebut diaspal mulai Senin 23 Mei 2022 sore kemarin. Termasuk pada malam hari juga turut diaspal. “Yang bagian depan mungkin malam nanti (tadi malam,red) diaspal. Karena masih banyak kendaraan dan ada aktivitas kantor,” kata seorang pekerja.

Pengaspalan tersebut menggelontorkan uang senilai Rp 700 juta, yang dilakukan oleh perusahaan CV Bangun Cipta Atmaja.  Perusahaan ini mengikuti lelang pada Dinas PUPR Kota Jambi, bersama tujuh perusahaan lainnya.

CV bangun Cipta Atmaja akhirnya dinyatakan sebagai pemenang, setelah memenuhi berbagai persyaratan. Perusahaan ini memenangkan lelang dengan nilai penawaran Rp 696.500.455.

BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor, Pj Bupati Sarolangun Hendrizal: Yang Belum Baik Kita Benahi

BACA JUGA:Tahun 2027, Korlantas Targetkan Seluruh Kendaraan Sudah Pakai Pelat Nomor Putih

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra mengatakan, pengaspalan ini tidak memerlukan waktu yang lama. Sebelum pelaksanaan paripurna dipastikan sudah selesai. “Paling besok atau lusa sudah selesai diaspal,” kata dia.

Untuk diketahui, sebelumnya rehab gedung DPRD Kota Jambi yang baru ini, masih menuai kritik dari beberapa anggota DPRD Kota Jambi. Pasalnya, sejumlah anggota DPRD Kota Jambi, menilai pengerjaan yang ada tidaklah rapi.

Seperti halnya Muhammad Yasir, dari Fraksi Gerindra ini menyoroti halaman di sebelah gedung DPRD Kota Jambi, layaknya seperti kubangan kerbau. Sebab tampak, di samping gedung DPRD tersebut ada tanah sisa pengerjaan yang becek.

Selain itu, diduga septik tenk juga tidak ditutup dengan baik. Sehingga mengeluarkan air serta lumut. “Sangat disayangkan tentu melihat hasil pengerjaan seperti ini. Masak masuk ke gedung DPRD melihat seperti kubangan kerbau? Apa salah dirapikan, anggaran tidak berkurang merapikan itu,” tegas Yasir.

BACA JUGA:Disebut Ambil Alih Kewenangan BPSK, OJK Jambi Beri Tanggapan, Isinya Bikin Adem

BACA JUGA:Polisi Pastikan Kondisi Kejiwaan Ibu Tiri Pelaku Penganiayaan Terhadap Anaknya Dalam Kondisi Baik

“Ini finishingnya asal-asalan saja. Itu juga ada bekas bangunan lama yang dipotong tidak dirapikan dibiarkan begitu saja. Apa kata tamu nanti ketika mengunjungi gedung DPRD Kota Jambi,” jelas Yasir.

Lebih lanjut, kata Yasir, bukan masalah halaman itu diperbaiki sekalian membuat lahan parkir. Namun ia meminta, agar tidak ada pembiaran dengan kondisi halaman parkir layaknya kubangan kerbau itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: