Pasca Sekolah Terbakar, Pihak SDN 164 Kota Jambi Harap Bisa Buka PPDB

Pasca Sekolah Terbakar, Pihak SDN 164 Kota Jambi Harap Bisa Buka PPDB

Kondisi SDN 190 Kota Jambi tempat siswa SDN 164 Kota Jambi belajar sementara -Gita Savana/jambi-independent-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Akibat kebakaran yang menghanguskan gedung SDN 164 Kota JAMBI, pihak sekolah kini belum mengetahui terkait mekanisme penerimaan siswa baru di sekolah tersebut.

Salah satu guru di sekolah tersebut, Martini mengatakan belum tahu apakah sekolahmya akan menerima siswa baru atau tidak. 

"Belum tahu, apakah akan ada penerimaan siswa baru atau tidak. Karena melihat kondisi sekolah yang masih terbakar dan belum bagus," ujarnya.

Martini mengatakan, sesungguhnya pihaknya berharap agar ada penerimaan siswa baru dan bangunan dapat segera diperbaiki.

BACA JUGA:Di Pasar Hargan Jokowi Sebut Larangan Ekspor Bikin Harga Minyak Goreng Turun,Ternyata di Pasar Masih Tinggi 

BACA JUGA:Warga Jambi, Polda Jambi Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit, Gratis

"Karena kalau begini kan calon wali murid juga tidak tahu di mana sekolahnya. Mereka berpikir mungkin tidak ada lagi gedungnya, kan padahal kita menumpang dengan SDN 190 Kota Jambi," kata Martini.

Dirinya dan rekan lainnya berharap agar segera dilakukan percepatan pembangunan terhadap sekolah tersebut. 

"Kita dan rekan-rekan, bahkan juga orangtua siswa berharap agar dapat segera dibangun, karena memang orangtua kan sekarang jadi lebih jauh untuk mengantar anaknya bersekolah," ujarnya.

Sementara, saat ini pihaknya masih melakukan pembelajaran secara shift untuk siswa kelas 1 hingga 5. Di mana, para siswa tersebut akan masuk sekolah pukul 11.30 hingga selesai, usai siswa SDN 190 Kota Jambi selesai belajar. 

BACA JUGA:Gelar Kegiatan Riding Bersama Komunitas Motor Antik, Ini Pesan Kasdim 0415/Jambi 

BACA JUGA:Harun Masiku Belum Tertangkap, Eks Jubir KPK: Kalau Gak Mampu Tangkap Udahlah Akui Saja

Diketahui sebelumnya, sekolah tersebut terbakar, ruang kelas, rumah penjaga sekolah, ruang guru dan kepala sekolah ludes. Hanya menyisakan 3 ruangan belajar yang rusak ringan. (tav)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: