Wakili Indonesia, Fasha Hadiri KTT ICLEI World Summit dan Inisiasi Kerjasama Luar Negeri Jambi

Wakili Indonesia, Fasha Hadiri KTT ICLEI World Summit dan Inisiasi Kerjasama Luar Negeri Jambi

Fasha Buka Peluang Promosi Produk UMKM Jambi di Eropa--

Dalam kesempatan itu, Fasha melakukan visitasi kunjungan ke tempat pengolahan sampah terbesar di Denmark yang mampu mengolah sampah menjadi salah satu energi listrik utama (waste to energy) untuk memasok kebutuhan Kota Copenhagen Denmark dan State of Green, unit kerja pemerintah Denmark yang fokus untuk pencapaian target-target SDGs Kerajaan Denmark dan pusat implementasi kebijakan pembangunan berkelanjutan smart city. Sebagaimana diketahui bahwa Denmark sebagai salah satu negara yang sangat fokus dalam membangun energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai dan sangat didukung oleh masyarakatnya. 

Sebagaimana diketahui, Kota Jambi memang tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara di dunia. Sebut saja seperti negara Singapura, Malaysia, Korsel, China, Denmark, dan Jerman. 

Kota Jambi juga aktif dalam beberapa organisasi internasional, seperti ICLEI (International Council for Local Environmental Initiatives), UCLG ASPAC (United Cities and Local Governments Asia-Pacific) dan DELGOSEA (Democratic Local Governance in Southeast-Asia) dan The Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) dan yang paling anyar sebagai observer member pada Organization of World Heritage Cities (OWHC).

Sebagai kepala daerah yang populer dengan kebijakan "Outward looking policy" dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, Wali Kota Fasha memang dikenal memiliki jejaring luas ditataran internasional. Hal tersebut pun dimanfaatkannya dalam membangun kemitraan dalam berbagai bidang dengan berbagai negara dan lembaga donor internasional.

Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, Fasha telah mengirimkan hampir 200 orang ASN untuk belajar ke negara Singapura, melalui Singapore Cooperation Programme (SCP). Itu belum termasuk berbagai pelatihan yang dilaksanakan di China, Korea, Vietnam, Malaysia dan Denmark.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: