PM Jepang Komitmen Perkokoh Kerja Sama Bilatera, Ini Kata Jokowi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida berkomitmen untuk terus memperkokoh hubungan bilateral dengan Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun menyambut baik komitmen dari PM Jepang tersebut.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataan persnya bersama PM Jepang Fumio Kishida, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 29 April 202.

“Saya menyampaikan selamat datang kembali di Indonesia kepada Perdana Menteri Kishida," kata Jokowi.

BACA JUGA:Sebentar Lagi Idul Fitri, Ayo Jangan Lupa Zakat Fitrah

BACA JUGA:Warga Palembang Jangan Khawatir, SIM Mati Saat Libur Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya

Dia melanjutkan, merupakan sebuah kehormatan baginya bisa menerima kunjungan PM Jepang. "Saya menyambut baik komitmen Yang Mulia untuk terus memperkokoh hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang," ujar Presiden mengawali pernyataannya.

Presiden mengungkapkan bahwa dalam hubungan bilateral ini kedua pemimpin sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di perdagangan dan investasi.

Di bidang perdagangan, lanjut Jokowi, kedua belah pihak sepakat untuk mengintensifkan negosiasi IJEPA (Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement).

"Dan mengurangi hambatan perdagangan agar lebih menguntungkan kedua negara. Secara khusus, saya menyampaikan permintaan pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke pasar Jepang,” ujarnya.

BACA JUGA:Jokowi Keluhkan Jagung Impor, Susi Pudjiastuti : Bubarkan Saja Kementerian Perdagangan

BACA JUGA:Kapolri Lepas Mudik Gratis Polri, Rupanya Ini Tujuannya

Di bidang investasi, Kepala Negara menyambut baik ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif untuk kawasan.

“Tapi, saya juga berharap adanya tambahan investasi baru Jepang di bidang lain, terutama energi, industri semen, teknologi pertanian, dan kesehatan, dan menjadikan Indonesia menjadi bagian penting dari global supply chain industri asal Jepang,” kata Presiden.

Sumber: