Bijak Atur Keuangan Sambut Lebaran, Financial Planner: Utamakan Kebutuhan Bukan Keinginan

Bijak Atur Keuangan Sambut Lebaran, Financial Planner: Utamakan Kebutuhan Bukan Keinginan

Financial Planner Nasta Trilakshmi--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Momen Idul Fitri merupakan saat istimewa dimana semua orang akan banyak melakukan banyak kegiatan. Silahturahmi, mudik hingga memenuhi kebutuhan lebaran lainnya.

Dengan banyaknya kebutuhan, tentunya akan berimbas pada kondisi keuangan. Nah,jangan sampai kondisi keuangan Anda semakin memburuk setelah lebaran berakhir. 

Financial Planner Nasta Trilakshmi, ST, MM, CFP, QWP, Financial Planner mengingatkan agar selalu bijak dalam mengatur keuangan terutama menjelang lebaran. Jika tidak,maka Anda akan mengalami kondisi keuangan yang buruk setelah lebaran nanti.

Satu hal yang perlu diperhatikan menurutnya adalah dengan mengutamakan kebutuhan, bukan keinginan. Ini karena bisa jadi apa yang Anda inginkan bukanlah sesuatu hal yang sangat Anda butuhkan saat ini.

BACA JUGA:Kadispenad Larang Prajurit & Satuan TNI AD Minta Bantuan

BACA JUGA:Sasar Panti dan Warga Kurang Mampu, Iwako Jambi Kembali Berbagi

"Maka harus bisa memisahkan dan membedakan mana kebutuhan yang harus didahului,dan mana yang hanya sekedar menjadi keinginan. Misalnya saja Anda ingin membeli tas baru menjelang lebaran, padahal tas Anda masih banyak yang bagus. Maka jika kondisi keuangan terbatas, tunda dulu untuk membeli tas dan utamakan terlebih dahulu kebutuhan seperti membeli kue, makanan dan minuman untuk lebaran nanti yang lebih dibutuhkan," jelasnya.

Perempuan yang akrab disapa Nana ini juga menambahkan agar sebaiknya Anda menentukan dan mencatat anggaran hari Lebaran. Buatlah rincian apa saja kebutuhan di hari Lebaran. Misalnya, anggaran pulang kampung yakni tiket pulang-pergi, biaya membeli bahan baku untuk menu lebaran, membeli baju anak, menyisihkan angpau untuk keluarga, dan lain sebagainya.

"Penentuan anggaran ini akan membantu Anda supaya tidak over budget, atau membuat keuangan menipis setelah Lebaran," jelasnya.

Lalu gunakan tunjangan hari raya atau THR untuk memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran. Sehingga, sebisa mungkin jangan gunakan gaji bulanan untuk menutup kebutuhan Lebaran.

BACA JUGA:Erick Thohir Serukan BUMN dan Anak Perusahaan Tertib Program Jamsostek

BACA JUGA:Atlet Panjat Tebing Indonesia Raih Emas dan Perunggu pada Kejuaraan Internasional di Swiss

"Nah, untuk gaji tetap harus dialokasikan ke kebutuhan bulanan dan pengeluaran rutin setiap bulan," bebernya.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah tetap mempersiapkan dana darurat. Siapkan dana darurat untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak terduga saat lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: