RS Mattaher Pasang Tenda Darurat Covid-19

RS Mattaher Pasang Tenda Darurat Covid-19

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Seiring meningkatkan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi, beberapa rumah sakit di Provinsi Jambi kewalahan. RSUD Raden Mattaher contohnya. Mereka mulai kewalahan menerima banyaknya pasien.

Satu sisi, mereka harus merawat pasien Covid-19. Di sisi lain, kesehatan pasien biasa tetap harus dijaga. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak rumah sakit plat merah tersebut pun mendirikan tenda darurat untuk penanganan Covid-19. Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Ferry Kusnadi mengatakan, tenda darurat dipasang Minggu (4/7) sore.

Tenda itu akan digunakan untuk pasien Covid-19 di RS Raden Mattaher. “Kita akan coba pisahkan pasien Covid-19 dengan pasien biasa,” kata dia. Jadi setelah pemeriksaan, pasien biasa akan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Ini dilakukan, agar pelayan IGD untuk pasien non Covid-19 tidak terganggu. Sehingga penularan Covid-19 tak meluas. “Karena kita mengedepankan pelayan buat pasien yang lain selain Covid-19 agar tetap aman, jadi tenda ini khusus untuk triase pasien Covid-19,” tambahnya.

Lanjutnya, pihaknya akan melihat terlebih dahulu kebutuhan tenda darurat tersebut saat ini,” singkatnya. Perlu diketahui, beberapa waktu lalu, memang kondisi pasien Covid-19 di RSUD raden Mattaher Jambi sudah hampir penuh.

Apalagi, saat ini kondisi penularan Covid-19 di Provinsi Jambi semakin banyak. Masyarakat harus mewspadai hal ini. Saat ini saja, total pasien Covid-19 di Provinsi Jambi mencapai 13.332 kasus. Kali ini terdapat penambahan paseien sebanyak 131 orang yang baru saja dinyatakan positif Covid-19.

Johansyah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi mengatakan, memang kasus Covid-19 di Provinsi Jambi setiap hari mengalami penambahan kasus. Langkah antisipasi serta tracing dan traking harus dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Penambahan pasien Covid-19 tersebut ada di Kota Jambi sebanyak 11 orang, kemudian di Kabupaten Batanghari ada 70 orang, Kabupaten Muarojambi ada 40 prang dan Kabupaten Tanjab Timur ada sebanyak 9 orang. “Sekarang mereka sudah dilakukan penanganan oleh tim Satgas Covid-19 kabupaten kota,” kata dia.

Dengan ini, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti prokes saat melakukan aktivitas di luar rumah, setidaknya harus menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.

Di Jambi juga terdapat 94 orang yang baru saja dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh saat ini mencapai 11.554 orang. Sementara yang masih dirawat saat ini mencapai 1.498 orang.

Untuk yang baru saja dinyatakan sembuh tersebut yakni di Kota Jambi ada sebanyak 53 orang, Kabupaten Tanjab Barat ada 14 orang, dan Kabupaten Tebo ada 21 orang. Selanjutnya, saat ini juga terdapat tiga orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Jambi.  Total keseluruhan pasien yang meninggal dunia sata ini mencapai 280 orang. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: