6 Ribu PTT di Batanghari akan Dievaluasi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABULIAN, JAMBI – Pada 2020 lalu, ada 4.829 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Batanghari. Per bulannya, Pemkab Batanghari harus menggelontorkan anggaran Rp 7 miliar, untuk mereka. Pada Maret lalu, Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pernah berpesan, agar mengurangi para PTT ini untuk menghemat anggaran.
Kenyataannya, saat ini jumlah PTT justru meningkat. Menjadi 6.100 orang. Anggaran per bulan pun menjadi Rp 8 miliar per bulan. Untuk itu, pemerintah berencana mengevaluasi keberadaan PTT ini.
Rencana ini tak ditampik Sekda Batanghari, M Azan, untuk mengevaluasi PTT yang menjadi beban APBD. “Tentu ada evaluasi,” kata dia. Lanjutnya, evaluasi ini sifatnya untuk mengukur sejauh mana kebutuhan PTT di setiap OPD.
Saat ini kata dia, PTT di tahun 2021 sesuai hasil rapat tim banggar ada sekitar 6.100 orang. Saat ini kata dia, pansel sedang menunggu laporan dari BKSDM, berdasarkan dari usulan OPD.
“Di situ nantinya akan dievaluasi dan disesuaikan dari yang diusulkan OPD, menurut kebutuhan sesuai standar Kemen PAN nanti,” kata dia.
Hanya saja, Azan tak bisa memastikan jumlah ideal PTT di Kabupaten Batanghari. “Tentunya tidak dapat diukur, tetap berpedoman pada analisis jabatan dan beban kerja di masing-masing OPD,” kata dia,
Kata dia, ini memang harus dianalisa. Tapi lanjutnya, pansel tidak serta merta menerima usulan yang diusulkan OPD. (sub/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: