Kejar Tahanan ke Dalam Hutan

Kejar Tahanan ke Dalam Hutan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Tim Gabungan Polda Jambi bersama Polres Batanghari kembali mengamankan satu Tahanan Polres Batanghari yang kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muarabulian beberapa waktu lalu. Ia adalah Fransiskus, tahanan narkotika.

Ia diamankan di Desa Sungaibulu, Kecamatan Muarabulian, Selasa (30/11) kemarin. Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Priyanto mengatakan, ia diamankan setelah warga ada yang melihat tahanan tersebut akan menyetop kendaraan dan kemudian warga melaporkannya kepada polisi.

"Tahanan tersebut melarikan diri ke hutan dan dikejar petugas kepolisian dan ditangkap. Lalu dibawa ke Polsek Kota Muara Bulian," tambahnya.

Tidak hanya itu, kini Polda Jambi mengadakan sayembara bagi masyarakat yang mengetahui informasi mengenai tahanan kabur tersebut akan diberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 1,5 juta.

"Kita beri apresiasi atau bonus bagi masyarakat yang menemukan keberadaan tahanan ini, masyarakat tidak menangkap hanya memberikan informasi keberadaan tahanan ini saja jika mengetahui atau melihatnya, " pungkasnya.

Jika masyarakat menemukan tahanan tersebut, dapat menghubungi kontak yang telah disediakan, yakni, 081278727589, atau 081263090452 dan bisa juga langsung ke Polsek terdekat.

Hingga kini, tersisa 5 orang tahanan lagi yang masih diburu yakni Mat Tarjamin, Joko Purnomo, Dedek Arwanto, Sodikun dan Rikhi Evalino. Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerahkan ratusan personel untuk mengejar tahanan kabur ini.

"Hingga saat ini, ada 102 Personel gabungan Polda Jambi dan Polres Jajaran yang terus melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur ini, " kata Kombes Kaswandi.

Dia menambahkan, indikasi petugas di lapangan sementara ada 1 orang tahanan yang sudah kabur ke luar Provinsi, sedangkan sisanya masih di Batanghari.

"Satu orang tahanan kami deteksi sudah kabur ke luar Provinsi Jambi, kita akan terus lakukan upaya maksimal agar semua tahanan ini bisa kita tangkap kembali," pungkasnya. (dra/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: