Belum Ada Tetapkan Tersangka

Belum Ada Tetapkan Tersangka

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI, JAMBI – Pemeriksaan masih terus dilakukan penyidik Laka Satlantas Polres Muarojambi, terkait insiden tabrakan antaran bus Trans Lapas Perempuan Klas II A Jambi B 7050 PPB dengan bus Trans Siginjai BH 7400 AU, Selasa (30/11) lalu.

Namun memang, saat ini pemeriksaan masih terkendala kedua sopir yang masih menjalani perawatan insentif di salah satu rumah sakit, akibat terjepit dashboard bus. Termasuk upaya untuk penetapan tersangka.

“Sampai sekarang belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kedua sopir juga masih dirawat,” kata Kasat Lantas Polres Muarojambi, AKP Nafrizal, kemarin (1/12).

Untuk diketahui, kedua bus itu adu kambing di Jalan Lintas Timur, Desa Sekernan. Yuli Wirdina (45), sang sopir bus Trans Lapas Perempuan Klas II A Jambi (45) terkulai lemas di kursi sopir. Tak sadarkan diri.

Posisinya terjepit, karena bagian depan bus Trans Lapas Perempuan Klas IIA Jambi yang dikendarainya, ringsek parah. Termasuk sopir bus Trans Siginjai, Muhammad Rahim (42) juga mengalami luka.

Tak lama kemudian, tubuh Yuli Wirdina bisa dibawa ke luar. Saat itu, Trans Siginjai bergerak dari arah Kota Jambi, menuju Sengeti. Sementara mobil tahanan milik Lapas Perempuan Klas IIB Jambi membawa belasan pegawai, termasuk Kalapasnya Triana Agustin, dari arah sebaliknya.

Kedua kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Saat di lokasi kejadian, mobil Transiginjai mau nyalip mobil di depannyan. Tapi sopir tak menyangka kalau dari arah depan, ada mobil Trans Lapas Perempuan.

Tabrakan pun tak terelakkan. Bahkan mobil Lapas sempat terguling. Warga pun ramai-ramai berusaha menolong. Mereka terlebih dahulu mengeluarkan penumpang dari mobil lapas. Sementara kondisi Trans Siginjai, tak terlalu parah.

Dalam kondisi terguling, satu persatu penumpang mobil lapas dikeluarkan lewat pintu samping. Wajah cemas dan shock, tampak terlihat jelas pada mereka. Ada yang menangis karena ketakutan. Tak menyangka akan kejadian ini.

Setelah semua keluar, baru lah mobil dikembalikan ke posisi semula. Setelah itu, warga pun mengeluarkan sopir mobil lapas.

Sementara itu, data yang diperoleh menyebutkan, ada 51 orang yang menjadi korban kecelakaan ini. 38 orang dari bus Trans Siginjai termasuk sopir, dan 13 orang dari mobil Lapas Perempuan. Diketahui nama-nama penumpang yang sekaligus pegawai Lapas Perempuan Klas IIB Jambi yang menjadi korban kecelakaan itu, Eka Aprilia masdayanti, Ria Rachmawati, Endeska restu dela,  Dian mutiara, Andika Silvia, Yenny Septiana, Debora Sitompul, Ira Theresia, Handika, Dilla sariputri, Novia yolanda dan Kepala Lapas, Triana agustin.

Peristiwa ini sempat menyebabkan kemacetan panjang. Sampai 3 kilometer. "Sementara untuk kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp20 juta, semua korban mengalami luka ringan," kata Kasat Lantas Polres Muarojambi AKP Nafrizal. (jun/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: