Warga Antrea Dua Jam

Warga Antrea Dua Jam

JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID, SENGETI,  JAMBI - Untuk mendapat Gas LPG Subsidi warga kelurahan snegeti harus rela mengantri hingga dua jam. Hal ini dirasakan sendiri oleh Fitri warga Kelurahan Sengeti Fitri.

Kepada Media ini Fitri menyampaikan medapat kabar LPG sudah masuk ke agen pada tadi malam, Kamis (2/12), sekitar pukul 08.00 wib. Fitri sudah mendatangi pangkalan untuk mendapatkan LPG subsidi tersebut.

“Dapat kabar gas masuk di pangkalan, jadi saya pagi datang duluan. kalau datang terlambat tidak kebagian, lebih baik ngantre walau pun sampai dua jam, yang penting dapat,” kata fitri.

Seperti warga lainnya, Fitri sengaja datang duluan karena sudah mengetahui tabung yang ada dipangkalan itu hanya berkisar dua ratusan tabung, sementara warga yang membutuhkan lebih dari itu. “tabung nya dikit, warga yang datang banyak, jadi siapa cepat dio dapat, mending kita datang lebih awal,” timpalnya.

Terpantau dilokasi, ada puluhan kaum ibu-ibu yang sedang menyusun tabung gas LPG untuk mendapatkan pembagian. Tak sedikit pula para ibu-ibu yang menunggu antrean harus meninggalkan pekerjaan dirumahnya demi mendapatkan bagian gas LPG tersebut.

Sementara A Rasit, pemilik agen gas LPG bersubsidi, mengatakan, dalam waktu seminggu jumlah gas LPG yang masuk atau kuota yang didapatnya hanya 210 tabung.
Sedangkan jumlah penerima atau warga yang sudah mendapat kartu kendali gas untuk wilayahnya itu 400 orang lebih.

Untuk memenuhi kuata tersebut sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan agar dapat mencarikan solusi agar mendapat tambahan kuota.

"Warga yang rela melakukan antrean sejak pagi itu wajar saja, karena kuotanya terbatas, jumlah gas yang datang hanya 210 tiap minggunya, sementara data penerima 400 orang lebih," sebut Rasit.

Ia juga menyebut, atas kekurangan jumlah tabung gas di agen milik nya sudah disampaikan kepada pihak Kelurahan Sengeti. "Kekurangan itu sudah kami sampaikan, mereka bilang mau tambah jumlah tabung, namun hingga sekarang belum ada kabar," tandasnya. (jun/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: