Sistem Shift dan Perketat Prokes  

Sistem Shift dan Perketat Prokes   

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO - Pembelajaran tahun ajaran baru 2021, untuk murid Sekolah Dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilaksanakan secara tatap muka, dengan sistem shift.

Hal tersebut ditegaskan Plt Bupati Merangin, Mashuri, ketika memimpin jalannya rapat Satgas Covid-19 Merangin, membahas tahun ajaran baru 2021 di tengah pandemi Covid-19 di rung pola kantor bupati, Selasa (13/7).

“Jadi berdasarkan hasil rapat dan mengacu ke Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, tahun ajaran baru 2021 yang akan kita mulai pada 15 Juli 2021, dilakukan secara tatap muka,” ujarnya.

Belajar secara tatap muka itu dilakukan, dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 yang sangat ketat. Semua anak harus mengenakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

“Makanya setelah rapat ini, saya minta ke Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, untuk turun ke sekolah-sekolah. Untuk mamantau persiapan sekolah-sekolah, dalam menghadapi tahun ajaran baru di tengah pandemi Covid-19,” pinta Mashuri.

Di depan masing-masing kelas, lanjutnya, harus disediakan tempat cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Anak-anak sebelum masuk kelas, harus mencuci tangan terlebih dahulu dan duduk berjarak satu kursi yang harus dikosongkan. Selain itu, guru yang mengajar harus dipastikan sudah divaksinasi Covid-19.

“Jika ada guru yang belum divaksin, jangan masuk sekolah dulu. Lakukanlah vaksinasi Covid-19 di Puskesmas terdekat,” tandasnya. (min/enn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: