Gara-Gara Hantaman Benda Tumpul

Gara-Gara Hantaman Benda Tumpul

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI, JAMBI – Penyidik Satreskrim Polres Muarojambi, terus berusaha mengungkap penyebab pasti tewasnya Nuraini (66), warga RT 01, Desa Mendalodarat, Kecamatan Jambi Luar Kota. Sebab, kasus ini masih menyimpan misteri.

Kasat Reskrim Polres Muarojambi, AKP Khoirunnas mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memintai keterangan 15 orang saksi. Baik saksi yang berada di TKP, maupun saksi yang mendengar dan saksi yang merasakan.

“Dari 15 saksi itu sudah kita pilah-pilah, termasuk suami nya sendiri (YN,red) dan juga anaknya yang tinggal di dekat rumah korban. Sama anaknya yang berada di Padang juga sudah kami mintai keterangan,” sebutnya.

Disinggung, apakah dari hasil penyelidikan, ditemukan indikasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Khoirunnas belum dapat berbicara banyak “Kalau pertengkaran tidak ada. Tapi memang akan kami selidiki lebih lanjut,” sebutnya.

Lebih lanjut, kata dia, dari keterangan dokter yang menangani perkara ini, didapati informasi bahwa korban mengalami luka akibat benturan benda tumpul. Jika ini nantinya mengarah ke tindak pidana aniaya dengan pemberatan, maka pelaku nantinya bisa dikenakan pasal pemberatan dengan hukuman 7 tahun penjara.

“Memang ini belum keluar hasil dari keterangan dokter. Tapi kami sudah menanyakan langsung, dugaan sementara adanya benturan beda tumpul,” sebutnya.

Sementara, terkait informasi adanya cincin di jari tengah korban yang hilang, pihaknya juga menduga ada aksi pencurian dengan kekerasan. “Jadi ada dua kemungkian. Kami sudah menyelidiki secara keseluruhan. Sudah direka ulang, suaminya juga sudah di reka ulang. perkembangan lebih lanjut akan kami kabari,” jelasnya.

Selain itu, diakuinya, pihaknya juga turut memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP. "Saya berkomitmen dalam waktu dekat, misteri siapa pembunuh nenek ini bisa terungkap,” jelasnya.

Diberitakan sebelumbya, kematian Nur Aini (66) masih menyisakan tanda tanya. Warga RT 01, Desa Mendalodarat, Kecamatan Jambi Luar Kota itu ditemukan tewas pada Minggu (28/11). Terbaring di dalam rumahnya. Posisinya miring ke kiri, sedikit menindih tudung nasi.

Wajahnya lebam, diduga akibat pukulan benda keras. Informasi yang didapat, ada juga luka sabetan benda tajam di beberapa tubuhnya, termasuk wajah. Bibir bawahnya robek dan berdarah. Lalu bagian belakang kepalanya ada bekas luka dan mengeluarkan darah. (jun/zen)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: