Pengerjaan Turap Tak Kunjung Usai

Pengerjaan Turap Tak Kunjung Usai

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN - Badan jalan terus longsor, sementara pengerjaan turap tidak kunjung rampung. Jalan lintas Sarolangun – Jambi, kini tersisa tidak sampai 3 meter, akibatnya mobil yang lewat hati-hati dan antri.

Pasca longsornya jalan lintas tersebut beberapa bulan lalu, di Desa Batu Ampar Kecamatan Pauh, pihak Balai Jalan saat ini tengah melakukan pemasangan turap di lokasi tersebut.

Namun, hingga saat ini proyek yang sudah dikerjakan selama berapa bulan, belum terlihat ada perubahan, bahkan semakin parah dari sebelumnya. 

Pantauan di lapangan, saat ini terlihat para tukang baru mengerjakan fondasi awal. Terlihat baru selesai pengecoran pondasi dan pemasangan behel. 

Informasinya, tonase kendaraan yang berat menjadi pemicu terjadinya longsor. Tidak hanya itu, jalan ini selalu dilintasi kendaraan pengangkut batu bara, sehingga kerap terjadi longsor susulan.

Kades Batuampat, Sri Damayanti menuturkan, selain dari benturan air sungai serta air hujan, tonase berat kendaraan yang membawa batu bara yang melintasi jalur tersebut yang menjadi penyebab.

"Mobil batu bara ini, tonasenya cukup berat. Tentu mempengaruhi ketahanan tanahnya yang sudah sering longsor. Lantaran tumburan air sungai, pihak desa meminta agar instansi terkait dapat menyetop sementara lalu lalang kendaraan tonase berat, hingga pengerjaannya selesai," ungkapnya.

Damayanti mengatakan, potensi putusnya jalan saat ini sangat tinggi, jika dilihat dari kondisi yang ada.

Terkait pengerjaannya, diakui Damayanti, pihaknya belum mengetahui sebenarnya siapa yang memiliki proyek dan bertanggung jawab atas pengerjaan turap tersebut.

Akibat dari longsor, Damayanti sampaikan, pengerjaan turap yang cukup lama dapat mengakibatkan kecelakaan. Beberapa waktu lalu, satu unit mobil pengangkut batu bara ringsek ke jurang yang berada disisi lain badan jalan yang longsor.

"Jalan itu sudah sangat kecil, jadi rentan sekali dengan kecelakaan. Beruntungnya atas kejadian itu tidak ada korban jiwa," ungkapnya. (cr01/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: