90 Peserta Sudah Mendaftar

90 Peserta Sudah Mendaftar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Sebelum berakhirnya pelaksanaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 wilayah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi pada 21 Juli mendatang. Kini sudah muoai banyak yang mendaftar.

Sub koordinator subbag Kepegawaian dan hukum Kanwil Kemenag Provinsi Jambi M.Thoif mengatakan, sejak dibukanya pada 7 Juli lalu, saat ini sudah ada sebanyak 90 orang yang mendaftar.

“Untuk rinciannya tak bisa dijelaskan karena terekam di server, tapi yang jelas sudah ada yang mendaftar,” kata dia, Kamis (15/7).

Lanjutnya, untuk kuota CPNS kemenag Jambi sendiri sebanyak 12 orang. Dengan rincian 8 jabatan ahli pertama penghulu. Lalu sisanya masing-masing satu jabatan pranata komputer, statistisi, analisis wakaf, dan satu jabatan penyusun bahan pengawasan penyelenggaraan ibadah haji khusus atau umrah.

“Untuk pendaftar tak ada batasannya, cuma nanti mereka akan mengikuti tesnya dan harus sesuai dengan kriteria,” tambahnya. Sedangkan untuk penerimaan PPPK lebih banyak dari CPNS, yakni 202 orang. Namun untuk pendaftar PPPK hingga saat ini belum diketahui karena belum terdeteksi oleh pihak kemenag melalui website sscn.

Thoif menjelaskan, untuk syarat PPPK yang mendaftar tes tahun ini adalah eks K2 yang sudah terdaftar dan diverifikasi oleh BKN di tahun 2019. “Untuk syarat pendaftaran lain kita belum tahu apa masih ada sisa, yang jelas 202 ini mereka sudah terverifikasi BKN sebelumnya,” sebut Thoif.

Sementara untuk tempat pelaksanaan, kata Thoif, hingga kini belum ada informasi pasti. Pasalnya saat ini sedang dalam progres menyelesaikan petunjuk teknisnya.

“Ketika ada SKD kita akan tetap kerja sama dengan BKN, sedangkan untuk selanjutnya apakah nanti akan ditempatkan di UPT BKN atau berbasis kewilayahan seperti SKB CPNS tahun 2020 lalu, ini kita nunggu ketentuan lebih rijit tentang itu,” sebutnya.

Thoif menjelaskan alur CPNS dan PPPK yang pertama harus menyelesaikan seleksi administrasi, ada masa sanggah, lalu tes SKD dan SKB.

Untuk anggaran tes, Thoif mengatakan sudah dialokasikan di Kanwil Kemenag, tinggal menunggu desain dan skema pelaksanaan tes kedepan. “Apakah daring, atau seperti apa antinya kita belum tahu,” tandasnya. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: