Duel Sengit, Yusril Nyaris Meregang Nyawa

Duel Sengit, Yusril Nyaris Meregang Nyawa

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Yusril (30), warga Muaracuban, Kecamatan Batangasai, tak menyangka, ia harus kehilangan tangan sebelah kirinya dan alami luka robek di pahanya saat hendak pergi mendulang emas di Sungaiduo, Merangin. Ini lantaran ia ditebas dengan parang secara membabi buta oleh Samsul (40), Senin (6/12) pukul 07.00 kemarin. 

Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Ladang Darat, Lubukbatang, Desa Muarapemuat, Kecamatan Batangasai. Informasinya, saat itu Samsul sedang dalam perjalan ke ladang.

Setiab di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Samsul berpas-pasan dengan Yusril beserta Junadi dan Darul. Tiba-tiba, Yusrsil langsung menyerang Samsul dengan parang yang dicabut di pinggangnya.

Melihat itu, Samsul tak tinggal diam. Dia pun melawan Yusril, dengan juga mencabut parang di pinggangnya. Keduanya pun terlibat perkelahian sengit. Rupanya, keberuntungan tak berpihak ke Yusril.

Parang Samsul, mengenai tangan kiri Yusril dan membuatnya putus. Tak sampai di situ, parang yang digunakan Samsul, kembali mendarat di paha kiri Yusril hingga membuat luka robek. Darah pun pun bercucuran.

Melihat Yusril tergeletak tak berdaya, Junadi dan Darul berusaha menyelematkannya dan menenangkan Samsul untuk berhenti melukai Yusril. Warga yang mengetahui ini pun mulai berdatangan, dan segera mengevakuasi Yusril ke Puskesmas terdekat.

Kapolsek Batangasai, AKP Pujiarso menyebutkan, pasca menerima laporan pihaknya langsung ke TKP dan tak lama mengamankan Samsul.

“Pemicunya itu ada selisih paham di antara mereka beberapa hari yang lalu. Namun, belum ada penyelesaiannya. Kemarin itu, ada masalah dan sampai ribut. Bahkan sampai ke Polsek, ribut soal anak-anak," kata dia.

Lanjutnya, keduanya juga diketahui masih ada hubungan keluarga. Saat ini, Samsul pun terpaksa mendekam di penjara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Camat Batangasai, Junaidi mengatakan, bahwa, pelaku dan korban masih keluarga. Ia belum mengetahui pasti persoalan yang memicu keributan tersebut.

"Informasinya yang saya terima itu, ada masalah keluarga. Tapi untuk pastinya saya belum tahu apa masalahnya," tukasnya. (bam/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: